PORTAL-KOMANDO.COM,.BOVEN DIGOEL,.Tingginya curah hujan sepanjang tahun ini tanpa disadari telah mengakibatkan beberapa kerusakan seperti banjir, tanah longsor maupun kerusakan-kerusakan lain. Jalan-jalan warga perkampungan pun ikut terkena imbas akibat tingginya curah hujan.
Kerusakan jalan juga terjadi di Kampung Asiki, Distrik Jair, Kab. Boven Digoel. Beberapa ruas jalan yang merupakan akses penghubung utama bagi warga kini kondisinya memprihatinkan. Menyikapi akan hal ini, pada Selasa 28/02/2017 Komandan Rayon Militer 1711-13/Getentiri, Mayor Inf. Abd Malik, para Babinsa dan warga masyarakat melaksanakan perbaikan dengan menimbunan ruas-ruas jalan yang berlubang dan tergenang air pasca turun hujan.
Saat dikonfirmasi ditengah-tengah warga Danramil menjelaskan, penimbunan jalan tersebut bertujuan untuk melancarkan arus kendaraan, baik Roda dua maupun Roda empat dikarenakan kondisi jalan yang sudah tidak layak.
“Seperti kita tahu, jalan ini merupakan akses utama bagi warga melaksanakan aktivitas, baik berkebun maupun mengangkut hasil panen mereka. Untuk itu, hari ini kita akan berupaya memperbaikinya. Yaa, meskipun belum maksimal, setidaknya bisa digunakan dengan lancar”. Ucap Danramil sembari menunjukkan beberapa ruas jalan yang berlobang dan tergenang air.
Nampak antusias warga melaksanakan kegiatan ini. Tanpa kenal lelah mereka menurunkan material timbunan dari truk pengangkut kemudian diratakan di ruas-ruas yang telah ditandai. Salah seorang warga, sebut saja Lukas Woyru mengaku, beberapa waktu terakhir ia tidak bisa lagi beraktifitas menggunakan motornya. “Yaa, bagaimana mau pakai motor, mau jalan kaki saja susah, apalagi kalau hujan sudah turun”. Katanya polos.
Kerusakan jalan juga terjadi di Kampung Asiki, Distrik Jair, Kab. Boven Digoel. Beberapa ruas jalan yang merupakan akses penghubung utama bagi warga kini kondisinya memprihatinkan. Menyikapi akan hal ini, pada Selasa 28/02/2017 Komandan Rayon Militer 1711-13/Getentiri, Mayor Inf. Abd Malik, para Babinsa dan warga masyarakat melaksanakan perbaikan dengan menimbunan ruas-ruas jalan yang berlubang dan tergenang air pasca turun hujan.
Saat dikonfirmasi ditengah-tengah warga Danramil menjelaskan, penimbunan jalan tersebut bertujuan untuk melancarkan arus kendaraan, baik Roda dua maupun Roda empat dikarenakan kondisi jalan yang sudah tidak layak.
“Seperti kita tahu, jalan ini merupakan akses utama bagi warga melaksanakan aktivitas, baik berkebun maupun mengangkut hasil panen mereka. Untuk itu, hari ini kita akan berupaya memperbaikinya. Yaa, meskipun belum maksimal, setidaknya bisa digunakan dengan lancar”. Ucap Danramil sembari menunjukkan beberapa ruas jalan yang berlobang dan tergenang air.
Nampak antusias warga melaksanakan kegiatan ini. Tanpa kenal lelah mereka menurunkan material timbunan dari truk pengangkut kemudian diratakan di ruas-ruas yang telah ditandai. Salah seorang warga, sebut saja Lukas Woyru mengaku, beberapa waktu terakhir ia tidak bisa lagi beraktifitas menggunakan motornya. “Yaa, bagaimana mau pakai motor, mau jalan kaki saja susah, apalagi kalau hujan sudah turun”. Katanya polos.
Osiomo Kinggo, yang juga kepala Kampung Asiki mengaku bangga dengan semangat warganya dalam bergotong royong memperbaiki jalan mereka ini. Ia berharap, semangat seperti ini akan selalu tumbuh, utamanya bagi para generasi muda, sehingga dapat membangun Kampung ini jauh lebih maju daripada sekarang ini.
Posting Komentar