KEDIRI- Hamparan lahan pertanian yang ada di Desa Puhjajar, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, menjadi lokasi tanam padi bersama Kodim 0809/Kediri dengan Gapoktan (gabungan kelompok tani) Mulyo Jaya pimpinan Supriyanto. Lahan seluas 8,4 hektar ini dalam status kepemilikan Supriyanto seluas 2,1 hektar, Fauzan seluas 2,1 hektar, H. Saman seluas 2,8 hektar dan Munarsih seluas 1,4 hektar, Senin (13/03/2017).
Pabung Kodim Kediri, Mayor Inf Puguh Jatmiko didampingi Pasi Ter Kodim Kediri, Kapten Inf Warsito, Danramil Papar, Kapten Chb Mulyono, Kapolsek Papar, AKP Kamsudi dan Camat Papar, Sujiatmiko, turun langsung di areal pertanian yang bakal ditanam padi dengan alsintan (alat mesin pertanian) jenis transplanter.
"Ini bukti nyata TNI ada untuk rakyat dan tolong dicatat, TNI akan selalu berada disamping petani, kapanpun dan dimanapun,"ujar Mayor Inf Puguh Jatmiko kepada mahasiswa STPP Malang yang berada di lokasi tanam padi.
Lanjutnya, mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa dan tulang punggung masa depan negeri ini, harus mampu mendobrak tembok persaingan teknologi secara global. Sebagai negara agraris, mahasiswa harus mampu menjadi konduktor tercapainya swasembada pangan dari masa ke masa, dan konsekuen dalam membangun kemandirian pangan yang tidak bergantung pada produk impor.
Kapten Inf Warsito juga menanggapinya, TNI saat berada disamping petani dan selalu aktif mengawasi pendistribusian pupuk subsidi, alsintan, obat-obatan dan benih hibah dari Pemerintah. Kediri mutlak dan absolut harus mandiri pangan dan cerdas mengatasi permasalahan di sektor pertanian ,serta mencari solusi terbaik dalam mensukseskan swasembada pangan.
"Mahasiswa-mahasiswa ini sudah 2 hari ini beraktifitas di areal pertanian ini (Desa Puhjajar), dan petani disini juga menyambutnya dengan hangat. Kita optimis swasembada pangan di Kediri bakal teewujud, apalagi komitmen ini juga disupport dari mahasiswa-mahasiswa STPP malang," ungkap Kapten Chb Mulyono. (Penrem 082/CPYJ).
Pabung Kodim Kediri, Mayor Inf Puguh Jatmiko didampingi Pasi Ter Kodim Kediri, Kapten Inf Warsito, Danramil Papar, Kapten Chb Mulyono, Kapolsek Papar, AKP Kamsudi dan Camat Papar, Sujiatmiko, turun langsung di areal pertanian yang bakal ditanam padi dengan alsintan (alat mesin pertanian) jenis transplanter.
"Ini bukti nyata TNI ada untuk rakyat dan tolong dicatat, TNI akan selalu berada disamping petani, kapanpun dan dimanapun,"ujar Mayor Inf Puguh Jatmiko kepada mahasiswa STPP Malang yang berada di lokasi tanam padi.
Lanjutnya, mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa dan tulang punggung masa depan negeri ini, harus mampu mendobrak tembok persaingan teknologi secara global. Sebagai negara agraris, mahasiswa harus mampu menjadi konduktor tercapainya swasembada pangan dari masa ke masa, dan konsekuen dalam membangun kemandirian pangan yang tidak bergantung pada produk impor.
Kapten Inf Warsito juga menanggapinya, TNI saat berada disamping petani dan selalu aktif mengawasi pendistribusian pupuk subsidi, alsintan, obat-obatan dan benih hibah dari Pemerintah. Kediri mutlak dan absolut harus mandiri pangan dan cerdas mengatasi permasalahan di sektor pertanian ,serta mencari solusi terbaik dalam mensukseskan swasembada pangan.
"Mahasiswa-mahasiswa ini sudah 2 hari ini beraktifitas di areal pertanian ini (Desa Puhjajar), dan petani disini juga menyambutnya dengan hangat. Kita optimis swasembada pangan di Kediri bakal teewujud, apalagi komitmen ini juga disupport dari mahasiswa-mahasiswa STPP malang," ungkap Kapten Chb Mulyono. (Penrem 082/CPYJ).
Posting Komentar