PORTAL-KOMANDO.COM,.MALUKU,.(2/2),.Komunikasi sosial adalah suatu hubungan yang dilaksanakan antara individu dengan kelompok atau antar kelompok (komunikan) dalam mencapai satu tujuan yang ingin dicapai bersama (interaksi). Kegiatan dan hubungan yang lebih diarahkan kepada pencapaian suatu situasi integrasi sosial dalam rangka mengenal, mengetahui, memahami dan terjadi suatu sentuhan (Kontak) sehingga terjadi suatu kesepakatan bersama. Ujung dari interaksi adalah sebagai sarana untuk mengenal, mempengaruhi, mengerti dan memahami perasaan yang lain mengenal lebih dekat hingga menghasilkan empaty.
Untuk tetap memelihara kemanunggalan TNI-Rakyat, TNI AD giat melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) dengan masyarakat. Salah satunya kegiatan Komsos yang dilaksanakan jajaran Korem 151/Binaiya, dalam hal ini yang dilakukan Koramil 1504-05/Leihitu. Sebagai kepedulian kepada permasalahan yang ada dalam masyarakat didesa binaan, Danramil 1504-05/Leihitu Kapten Inf Dede Rohyat melaksanakan tatap muka dengan para tokoh agam, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda serta warga dusun Wahatu bertempat di balai dusun Wahatu desa Wakal Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tenggara, Kamis(02/02).
Dalam pertemuan tersebut beberapa permasalahan disampaikan oleh warga terutama berkaitan dengan masalah pengembangan ekonomi wilayah desa Wakal. Warga berharap agar personel Koramil 1504-05/Leihitu dapat membantu memecahkan permasalahan yang ada dalam masyarakat.
Selain itu Danramil pada pertemuan tersebut juga menyampaikan beberapa informasi yang bermanfaat bagi warga diantaranya penyampaian 4M dan 4S dimana warga tidak melakukan 4M (Mabuk, Marah, Melotot, Memukul) tetapi melakukan 4S (Senyum, Sapa, Salaman, Silaturahmi). Hal ini dilakukan untuk menghindari konflik dalam masyarakat. Kemudian disampaikan juga mengenai program “emas hijau” dan “emas biru” yang bertujuan agar masyarakat memanfaatkan potensi wilayah baik itu potensi laut dan potensi kekayaan tanaman yang bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat.
Danramil juga menjelaskan tentang bahaya ancaman Proxy War serta menekankan pentingnya masyarakat menjaga keamanan wilayah dan meningkatkan wawasan kebangsaan, bela Negara serta jiwa nasionalisme. Warga juga dihimbau untuk selalu memberikan informasi kepada aparat keamanan bila terjadi sesuatu yang mengganggu stabilitas keamanan di daerah mereka.(Penrem 151/Binaiya)
Posting Komentar