Yapen - Perayaan Hari Ulang Tahun Pekabaran Injil (HUT-PI) ke-162 tahun 2017 yang diselenggarakan di Kab. Kep. Yapen berpusat di Makodim 1709/Yawa dimeriahkan oleh ribuan jemaat yang terdiri dari BPAM Sinode wilayah IV, BPK Yapen Selatan, BPPG Klasis Yapen Selatan, Muspida Kab. Kep. Yapen, Kepala SKPD, Denominasi Gereja di Kota Serui, Gereja Katolik Paroki Bunda Maria Serui serta 17 jemaat GKI di lingkungan Kotawi Klasis Yapen Selatan, (06/02/2017).
Acara tahunan ini merupakan sejarah di atas tanah Papua khususnya bagi umat Kristen yang merupakan titik awal mengenal Injil pada tanggal 5 Februari 1855 silam. Dandim 1709/Yawa Letkol Inf Sat Hari Wibowo, SH., dan juga Kasdim 1709/Yawa Mayor Inf Yulius Menri Sarungallo, SE., turut serta dalam kegiatan ibadah dalam acara HUT-PI ini.
HUT-PI kali ini mengusung tema “Oleh Injil Kamu Diselamatkan, Asal Kamu Teguh Berpegang Padanya. (I Korintus 15:2a).” Kegiatan ibadah ini dipimpin oleh Pdt H. Mansbawar, S.Th., yang dalam khotbahnya beliau menyampaikan bahwa, melalui HUT-PI ke-162 agar lebih meningkatkan keimanan kita sebab dalam karya Allah, Dia sendiri yang telah menyelamatkan kita melalui Injil-Nya yang mula-mula dibawa oleh Ottow dan Geisler. Kemudian melalui pekabaran Injil itu lahirlah juga pekabar Injil yang adalah anak-anak Negeri ini yang mewartakan kasih Allah dalam menyelamatkan manusia dan tanah ini karena itu semua orang yang telah diterangi oleh Injil Kristus mesti menghayati kasih Allah yang membawa keselamatan, damai dan peradaban baru bagi kita di tanah Papua.
Sudah 162 tahun Injil Tuhan kita terima oleh karena itu mari kita menyiapkan waktu untuk selalu mendengar berita Injil dalam setiap peribadahan supaya kita senantiasa bisa menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang merusak mental dan moral generasi penerus keluarga, gereja, Negara dan Bangsa, jangan mau disesatkan dengan berbagai ajaran yang dipengaruhi oleh Ilah-Ilah modern di zaman ini yang dapat menyesatkan jiwa. Dipenghujung Khotbahnya, Pdt H. Mansbawar, S.Th., menyampaikan bahwa semua tindakan, tutur kata dan perilaku hidup yang benar dan bertanggung jawab dari setiap pribadi, kelompok ataupun golongan merupakan wujud dari sebuah kehidupan yang memancarkan Injil Kristus dan memuliakan nama Tuhan di atas Tanah yang telah diberkahi-Nya serta marilah kita bekerja dengan setia, taat, jujur dan dengar-dengaran kepada Roh dan Firman Tuhan.
Posting Komentar