Home » » BABINSA SAMBANGI WARGANYA SEBAGAI PENYADAP NIRA

BABINSA SAMBANGI WARGANYA SEBAGAI PENYADAP NIRA

Written By ANDI on 26 Feb 2017 | 8:24 AM


PORTAL-KOMANDO.COM,.Cilacap - Bintara pembina desa (Babinsa) Koramil 05/Nusawungu, Kodim 0703/Cilacap, Serda Edi Susanto anjangsana sambangi warga binaanya Darsono di desa Purwodadi RT. 01/03, Kecamatan Nusawungu, Sabtu (25/02).

Kegiatan Anjangsana dalam rangka Komsos dengan warga di wilayah binaan Darsono (50) seorang pembuat gula merah yang berasal dari sadapan pohon kelapa (Nira).
 
Anjangsana ini dilaksanakan selain sebagai sarana mempererat tali silaturahmi antara warga dan Babinsa juga sebagai wadah bagi Babinsa untuk menerima masukan dan Permasalahan yang terjadi di wilayah binaannya, yang nantinya akan menjadi bahan laporan ke Komando atas. 

Selain itu, sebagai Babinsa harus mengetaui secara langsung kondisi warga masyarakatya. Dari sinilah Babinsa bisa mengerti kehidupan Darsono warga desa Purwodadi sebagai penyadap nira.
 
Saat itu, Darsono selaku pembuat gula merah mengakui, tiap harinya memproduksi gula 10 kilogram, itupun tergantung dari hasil sadapan, dan penjualanya dititipkan ke agen atau pengepul gula yang ada di wilayah Kecamatan Nusawungu. Inilah hasil sampingan selain dari pertanian, pekerjaan ini dilakukan guna menopang kehidupan tiap harinya.

Dirinya juga menjelaskan, perkembangan gula merah asli ini sekarang tersaingi dengan gula merah yang terbuat dari gula pasir. Padahal, sangat jelas perbedaan gula merah asli dengan gula merah palsu itu. Kalau untuk gula merah asli ini tidak saja mudah dipotong menggunakan pisau, juga mudah hancur ditekan dengan tangan. Sedangkan gula merah terbuat dari gula pasir sangat sulit untuk dipecah menggunakan tangan",kata Darsono.

“Gula merah palsu harus menggunakan tenaga lebih saat di potong,” jelasnya.

Darsono berharap, kepada pihak pemerintah melalui Babinsa agar dapat mengembangkan gula merah  dalam hal pemasaran, karena disaat harga murah pemasaran juga cukup sepi. Di kalangan para pembuat gula merah sendiri kalimat Harga Gula Merah Tak Semanis Harganya telah menjadi bahan olok-olok", ujar Darsono saat menuturkan kepada Babinsa. (Sty)
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2016 - All Rights Reserved
Created by Portal-Komando