PORTAL-KOMANDOCOM,.BENGKULU,.Kodam
II Sriwijaya menyiapkan lokasi seluas 150 hektare di Kabupaten Seluma
Provinsi Bengkulu untuk dijadikan kawasan pusat pelatihan perang darat
Tentara Nasional Indonesia. Lahan ini merupakan hibah dari pemerintah
Kabupaten Seluma yang diserahkan secara resmi pada Jumat, 6 Januari
2017.
Pangdam II
Sriwijaya Mayjen TNI Sudirman mengatakan kawasan yang disiapkan itu
sangat representatif dengan medan latihan tempur di pedalaman Bengkulu.
Selain
pasukan infanteri, kaveleri, dan Zeni tempur, lahan dengan medan berat
ini juga sangat cocok untuk penggemblengan prajurit TNI yang
dipersiapkan untuk berbagai misi.
“Yang
jelas lahannya sudah ada, tinggal kita koordinasikan antarsatuan,
bagaimana memanfaatkan, dan memaksimalkan aset yang ada ini,” jelas
Pangdam di Bengkulu.
Korem
041 Garuda Emas Bengkulu memiliki wilayah teritorial yang luas. Selain
wilayah daratan, Bengkulu juga memiliki satu pulau terluar Indonesia
bagian barat yaitu Pulau Enggano di Samudra Hindia. Kawasan ini
merupakan perlintasan perairan internasional, banyak kapal berbendera
asing yang berlayar.
Komandan
Korem 041 Gamas Kolonel Inf Andi Muhammad mengatakan kemampuan para
prajurit untuk menjaga kawasan dan teritorial memang harus terus
ditingkatkan, terutama kemampuan tempur prajurit TNI.
“Kita
sebagai prajurit harus siap dalam kondisi apapun. Kondisi stabilitas
keamanan harus terpantau, jika ada bibit gangguan stabilitas, kitaharus
segera lakukan antisipasi,” tegas Andi.
Selain
di Seluma, TNI juga sedang membangun satu kawasan untuk penempatan satu
Detasemen Zeni Tempur (Denzipur) di Kabupaten Bengkulu Tengah. Sebanyak
350 orang prajurit Zeni Tempur akan ditempatkan jika pembangunan sarana
untuk markas dan sarana penunjang detasemen sudah siap.“Untuk Denzipur target kami 2019 sudah siap,” tandas Andi.
(FADRIKA)
Posting Komentar