PORTAL-KOMANDO.COM,.JAKARTA,.(3/1),.Di awal tahun 2017, Komandan Lanud (Danlanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Marsma TNI Fadjar Prasetyo, S.E.,M.P.P., akan bertindak selaku Inspektur Upacara pada Serah Terima Jabatan (Sertijab) dua komandan skadron udara VVIP yang ada di jajaran Lanud Halim Perdanakusuma. Upacara militer dilaksanakan Selasa (3/1) di Hanggar Skadron Udara 45 Lanud Halim Perdanakusuma, dihadiri pejabat TNI AU, undangan dengan peserta meliputi perwira, bintara serta tamtama.
Sertijab merupakan tindak lanjut Keputusan KSAU Nomor Kep/20-PKS/XII/2016 tanggal 15 Desember 2016. Dalam Keputusan itu terdapat pergantian pejabat Komandan Skadron Udara 17 dari Letkol Pnb I Gusti Putu Setia Darma, S.T., M.M., kepada Letkol Pnb Achmad Zailani, S.T., dan Komandan Skadron Udara 45 dari Letkol Pnb Adi Setio Nugroho kepada Letkol Pnb Zulfikri Arief Purba, S.Sos.
Skadron Udara 17 dan 45 merupakan skadron udara (Skadud) khusus angkut pejabat Very Very Important Person (VVIP)/Very Important Person (VIP) yang ada di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Skadron Udara 17 dan 45 merupakan skadron udara (Skadud) khusus angkut pejabat Very Very Important Person (VVIP)/Very Important Person (VIP) yang ada di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Sehingga pejabat komandan senantiasa melayani penerbangan pejabat VVIP/VIP seperti Presiden/Wakil Presiden, menteri-menteri, Panglima TNI dan lainnya. Skadud 17 bermotto VIP, kependekan dari Valiant, Integrity dan Professional mengawaki pesawat khusus pejabat bersayap tetap (fix wing). Skadud 45 bermotto “Swandana Hinggani”, berarti berupaya menjadi prajurit yang setia/loyal, terpercaya dan terlatih, mengawaki pesawat khusus pejabat bersayap putar/helikopter (rotary wing), sebelum berdiri 2011, merupakan bagian dari Skadud 17.
Profil 4 Pejabat Danskadud Lama dan Baru
Komandan Skadud (Danskadud) 17 yang lama Letkol Pnb I Gusti Putu Setia Darma, Alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) 1997 menjabat komandan sejak awal 2015. Putra asli Bali ini, lahir di Bandung, 13 Mei 1975 meniti karier di TNI AU diawali sebagai Perwira Penerbang di Skadud 17 tahun 1999. Kemudian ia berkarier di Skadud 31 sebagai penerbang C-130 Hercules hingga 2009, selanjutnya PS Kalambangja Lanud Halim, Kaurjipraktek Standeval Wing 1, Kasi Ang serta Danskadud 17. Selepas dari Skadud 17, pemegang 5 tanda kehormatan dan biasa menerbangkan Presiden RI Ir Joko Widodo dengan pesawat kepresidenan/BBJ2 di berbagai penjuru tanah air dan mancanegara ini, akan menjabat Pabandya Duk Ops Sops Koopsau I.
Penggantinya Letkol Pnb Ahmad Zailani, S.T., merupakan Alumni AAU 1998, sebelumnya menjabat Kasi Opslat Lanud Halim. Merupakan pula air crew Skadud 17, lahir di Jakarta, 1 Oktober 1976. Seperti Letkol Putu, karier Letkol Zailani, juga diawali sebagai penerbang C-130 Hercules di Skadud 31 hingga 2009, kemudian instruktur penerbang di Wingdikterbang Lanud Adi Sutjipto selama dua tahun. Selepas dari Wingdikterbang, pemegang 4 tanda kehormatan ini kembali di Lanud Halim menjabat Komandan Flight Operasi A di Skadud 17 tahun 2011, Kasi Ops Skadud 17 dan Kasi Opslat Lanud Halim. Sebagai Danskadud 17, ia akan menerbangkan Presiden RI dengan pesawat kepresidenan dan pejabat VVIP/VIP lainnya.
Danskadud 45 yang lama Letkol Pnb Adi Setio Nugroho, Alumni AAU 1997 menjabat sejak Maret 2015. Lahir di Jakarta, 4 Juni 1976 dan meniti karier di TNI AU diawali sebagai perwira penerbang helikopter di Skadud 7 Lanud Suryadarma, Subang tahun 1999. Kemudian pindah ke Skadud 6 Lanud Atang Senjaya, Bogor hingga 2008.
Profil 4 Pejabat Danskadud Lama dan Baru
Komandan Skadud (Danskadud) 17 yang lama Letkol Pnb I Gusti Putu Setia Darma, Alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) 1997 menjabat komandan sejak awal 2015. Putra asli Bali ini, lahir di Bandung, 13 Mei 1975 meniti karier di TNI AU diawali sebagai Perwira Penerbang di Skadud 17 tahun 1999. Kemudian ia berkarier di Skadud 31 sebagai penerbang C-130 Hercules hingga 2009, selanjutnya PS Kalambangja Lanud Halim, Kaurjipraktek Standeval Wing 1, Kasi Ang serta Danskadud 17. Selepas dari Skadud 17, pemegang 5 tanda kehormatan dan biasa menerbangkan Presiden RI Ir Joko Widodo dengan pesawat kepresidenan/BBJ2 di berbagai penjuru tanah air dan mancanegara ini, akan menjabat Pabandya Duk Ops Sops Koopsau I.
Penggantinya Letkol Pnb Ahmad Zailani, S.T., merupakan Alumni AAU 1998, sebelumnya menjabat Kasi Opslat Lanud Halim. Merupakan pula air crew Skadud 17, lahir di Jakarta, 1 Oktober 1976. Seperti Letkol Putu, karier Letkol Zailani, juga diawali sebagai penerbang C-130 Hercules di Skadud 31 hingga 2009, kemudian instruktur penerbang di Wingdikterbang Lanud Adi Sutjipto selama dua tahun. Selepas dari Wingdikterbang, pemegang 4 tanda kehormatan ini kembali di Lanud Halim menjabat Komandan Flight Operasi A di Skadud 17 tahun 2011, Kasi Ops Skadud 17 dan Kasi Opslat Lanud Halim. Sebagai Danskadud 17, ia akan menerbangkan Presiden RI dengan pesawat kepresidenan dan pejabat VVIP/VIP lainnya.
Danskadud 45 yang lama Letkol Pnb Adi Setio Nugroho, Alumni AAU 1997 menjabat sejak Maret 2015. Lahir di Jakarta, 4 Juni 1976 dan meniti karier di TNI AU diawali sebagai perwira penerbang helikopter di Skadud 7 Lanud Suryadarma, Subang tahun 1999. Kemudian pindah ke Skadud 6 Lanud Atang Senjaya, Bogor hingga 2008.
Selanjutnya menjadi instruktur penerbang di Wingdikterbang, Yogyakarta hingga 2010. Selepas dari Yogyakarta mendapat penugasan di Skadud 17 tahun 2010-2011. Pada 2011, pemegang 5 tanda kehormatan ini, Kapokins kemudian Kasi Binpotdirga Lanud Halim dan sebelum menjadi Danskadud 45, Pabandya Renprogar Sren Koopsau I. Sebagai Danskadud 45, ia sering menerbangkan Presiden RI Ir Joko Widodo dengan helikopter kepresidenan di berbagai wilayah. Jabatan berikutnya Pabandya Renprogar Paban I/Ren Spotdirgaau, Mabesau.
Pengganti Danskadud 45 Letkol Pnb Zulfikri Arief Purba, S.Sos., Alumni AAU 1998, sebelumnya menjabat Pabandya Dukungan Operasi Sops Koopsau I, Jakarta. Merupakan air crew Skadud 45, lahir di Tebingtinggi Sumbar, 4 Desember 1976. Seperti Letkol Adi, karier Letkol Zulfikri, juga diawali penerbang helikopter di Skadud 7 Lanud Suryadarma tahun 2000, kemudian pindah ke Skadud 8 Lanud Atang Senjaya tahun 2001-2009. Ia juga merasakan instruktur penerbang di Wingdikterbang selama setahun.
Selepas itu mendapat penugasan di Skadud 17 Lanud Halim tahun 2011, delapan bulan kemudian pindah ke Skadud 45 hingga 2013. Selanjutnya, pemegang 5 tanda kehormatan dan lulusan Seskoad tahun 2013 ini. berkarier di Markas Koopsau I hingga 2016, namun tetap tercatat sebagai air crew di Skadud 45. Sebagai Danskadud 45, ia akan menerbangkan Presiden RI dengan helikopter kepresidenan dan pejabat VVIP/VIP lainnya, menggunakan pesawat helikopter di Skadron Udara 45.
Pengganti Danskadud 45 Letkol Pnb Zulfikri Arief Purba, S.Sos., Alumni AAU 1998, sebelumnya menjabat Pabandya Dukungan Operasi Sops Koopsau I, Jakarta. Merupakan air crew Skadud 45, lahir di Tebingtinggi Sumbar, 4 Desember 1976. Seperti Letkol Adi, karier Letkol Zulfikri, juga diawali penerbang helikopter di Skadud 7 Lanud Suryadarma tahun 2000, kemudian pindah ke Skadud 8 Lanud Atang Senjaya tahun 2001-2009. Ia juga merasakan instruktur penerbang di Wingdikterbang selama setahun.
Selepas itu mendapat penugasan di Skadud 17 Lanud Halim tahun 2011, delapan bulan kemudian pindah ke Skadud 45 hingga 2013. Selanjutnya, pemegang 5 tanda kehormatan dan lulusan Seskoad tahun 2013 ini. berkarier di Markas Koopsau I hingga 2016, namun tetap tercatat sebagai air crew di Skadud 45. Sebagai Danskadud 45, ia akan menerbangkan Presiden RI dengan helikopter kepresidenan dan pejabat VVIP/VIP lainnya, menggunakan pesawat helikopter di Skadron Udara 45.
Posting Komentar