PORTAL-KOMANDO.COM,.PURBALINGGA,.1500 peserta yang terdiri dari para pelajar, mahasiswa, masyarakat serta para generasi muda bangsa diwilayah Purbalingga ikuti lomba lari maraton panggul tandu Pangsar Jenderal Soedirman, Rabu (25/1) di Monumen Panglima Besar Jenderal Soedirman di Desa Bantarbarang Kec.Rembang Kab.Purbalingga.

Lomba lari maraton panggul tandu Panglima Besar Jenderal Soedirman dalam rangka memeriahkan Festival Panglima Besar Jenderal Soedirman yang dibuka kemarin Selasa (24/1) oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu, festival Panglima Besar Jenderal Soedirman itu sendiri dilaksanakan dari 24 hingga 29 Januari 2017 dalam rangka Khaul hari lahir Panglima Besar Jenderal Soedirman yang jatuh 24 Januari dan memperingati wafatnya Panglima Besar Jenderal Soedirman 29 Januari.
Lomba lari maraton panggul tandu sejauh 5 km dilepas Bupati Purbalingga H.Tasdi, S.H., M.M. dengan titik start di Dukuh Bantarbenda Rt.2 Rw.6 Desa Grantung Kec.Karangmoncol Kab.Purbalingga. Rute Dukuh Bantarbenda Desa Gantung Kec.Karangmoncol-Desa Wanogara Kulon Kec.Rembang-Desa Wanogara Wetan Kec.Rembang-Monumen Panglima Besar Jenderal Soedirman Desa Bantarbarang Kec.Rembang (Finish).


Peserta lomba sejumlah 1072 orang/268 tim terbagi dalam 6 gelombang pemberangkatan. 50 tim gelombang pertama dilepas Bupati Purbalingga H.Tasdi, S.H., M.M., 50 tim gelombang kedua dilepas Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, S.E., 50 tim gelombang ketiga dilepas Ketua DPRD Purbalingga H.Tongat, S.H., M.M., 100 tim gelombang keempat dan kelima dilepas panitia penyelenggara dan 18 tim dilepas Camat Rembang Drs.Suroto.
Bupati Purbalingga H.Tasdi, S.H., M.M. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kodim 0702/Pbg yang telah mempersiapkan kegiatan tersebut. Dikatakan bahwa esensi lari tandu adalah untuk meneladani apa yang telah dicontohkan Panglima Besar Jenderal Soedirman dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia tanpa pamrih.
"Panglima Besar Jenderal Soedirman yang lahir 24 Januari 1916 atau 101 tahun lalu merupakan sosok pejuang bangsa yang harus kita teladani dan suri tauladan bagi kita semua bangsa Indonesia, beliau telah mendarma baktikan seluruh jiwa dan raganya serta harta benda demi kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia. Kita patut berbangga hati namun kita juga tetap rendah hati karena beliau lahir dari wilayah ini di Desa Bantarbarang Rembang 101 tahun yang lalu", ungkapnya.
"Panglima Besar Jenderal Soedirman yang lahir 24 Januari 1916 atau 101 tahun lalu merupakan sosok pejuang bangsa yang harus kita teladani dan suri tauladan bagi kita semua bangsa Indonesia, beliau telah mendarma baktikan seluruh jiwa dan raganya serta harta benda demi kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia. Kita patut berbangga hati namun kita juga tetap rendah hati karena beliau lahir dari wilayah ini di Desa Bantarbarang Rembang 101 tahun yang lalu", ungkapnya.
Karenanya, lanjutnya. Kita dan seluruh peserta serta para hadirin dengan dilaksanakannya kegiatan ini agar selalu meningkatkan semangat juang patriotisme dan nasionalisme dalam berkehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat dengan menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Dikatakan pula dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada akhir-akhir ini banyak tantangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan munculnya berbagai ancaman terhadap keutuhan dan kedaulatan NKRI. Karenanya, kita harus bersatu menjaga persatuan dan kesatuan guna tetap tegaknya NKRI yang kita cintai bersama. Kita bertekad pada hari ini kita lahirkan jiwa-jiwa nasionalisme dan patriotisme menyusuri keteladanan jiwa dan semangat Panglima Besar Jenderal Soedirman untuk menangkal segala bentuk rongrongan terhadap bangsa dan negara.
Lomba lari maraton panggul tandu replika Panglima Besar Jenderal Soedirman ini juga tercatat sebagai Rekor MURI ke 7802 "Napak Tilas Mikul Tandu terbanyak 1072 peserta dengan 268 tandu", selain itu juga rekor MURI untuk Purbalingga "Perbaikan RTLH 2150 terbanyak dalam setahun" tercatat dalam rekor Muri ke 7801.
Hal tersebut sesuai apa yang disampaikan Ariani Siregar Deputi Manajer Muri. Dikatakan bahwa Muri yang didirikan tahun 1990 oleh Bpk Jaya Suprana bertujuan menghimpun data dan menganugerahkan penghargaan terhadap prestasi superlative karsa dan karya bangsa Indonesia hingga saat ini sudah 7700 lebih berbagai prestasi mengukir rekor Muri yang dapat menjadi inspirasi, menggugah semangat juang putra-putri bangsa untuk mempersembahkan karya terbaik dibidang masing-masing.
Lomba lari maraton panggul tandu replika Panglima Besar Jenderal Soedirman dimenangkan nomor dada 0227 dari SMK Muhammadiyah Purbalingga dengan waktu tempuh 27,33 menit mendapat trophy dan piala serta uang pembinaan sebesar 3 juta (Juara-1), nomor dada 0265 dari SMAN 1 Kejobong waktu tempuh 28,43 menit mendapat trophy piala dan uang pembinaan Rp. 2.250.000 (Juara-2), dan Juara-3 nomor dada 0361 dari SMKN 3 Purbalingga waktu 31,12 menit mendapat trophy piala dan uang pembinaan Rp.1.500.000. Juara Harapan-1 nomor dada 0181 dari Desa Renan Kec.Kaligondang waktu tempuh 32,16 menit mendapat trophy piala dan uang pembinaan Rp.1.000.000, Juara Harapan-2 nomor dada 212 dari SMKN 1 Kutasari Purbalingga waktu tempuh 32,27 menit mendapat trophy piala dan uang pembinaan Rp.750.000, Juara Harapan-3 nomor dada 0161 dari Desa Campakoah II Kec.Mrebet waktu 33,19 menit trophy piala dan uang pembinaan Rp.500.000,-
Penyerahan tropy dan piala serta uang pembinaan diserahkan secara langsung oleh Bupati Purbalingga, Wakil Bupati Purbalingga, Ketua DPRD Purbalingga, serta Forkopimda Purbalingga. Selain penyerahan hadiah lomba lari maraton panggul tandu, juga dilaksanakannya penyerahan piagam/sertifikat MURI "Perbaikan RTLH 2150 terbanyak dalam waktu setahun", dan "Napak Tilas Mikul Tandu terbanyak 1072 peserta dengan 268 tandu" oleh Deputi Manajer Muri kepada Bupati Purbalingga.
Posting Komentar