PORTAL-KOMANDO.COM,.(Penkostrad, Rabu 2 November 2016).
Pada hari Selasa tanggal 1 Nopember
2016 pukul 11.00 WIT, anggota Pos 2 SSK IV/Galela Batalyon Artileri Medan 12
Kostrad, Letda Arm Himawan Fasha ( Danpos ) dan Praka Edi Santoso ( Tabakpan )
telah memperoleh 1 pucuk senjata api laras panjang standar jenis M 1917 Enfield
U.S dan 30 butir munisi kaliber 7.62 mm di Desa Ngidiho Kec. Galela Barat Kab.
Halmahera Utara Prov. Maluku Utara dengan kronologi sbb :
Pada awal kedatangan ke Pos 2 SSK
IV/Galela, beberapa orang warga datang ke Pos untuk menawarkan bantuan. Bantuan
yang diberikan berupa bahan makanan seperti sayur mayur dan bumbu dapur. Dari
beberapa orang yang datang ke Pos, terdapat salah seorang warga a.n. Bapak X
yang sehari-hari bekerja sebagai petani di Desa Ngidiho Kec. Galela Barat.
Bapak X berkenalam dengan anggota Pos termasuk dengan Danpos.
Berawal dari perkenalan tersebut,
hampir setiap minggu anggota Pos melaksanakan anjangsana ke rumah Bapak X.
Selain melaksanakan anjangsana, anggota Pos juga sering membantu Bapak X ketika
menabur benih dan memanen hasil kebunnya. Komunikasi terjalin dengan sangat
baik antara anggota Pos dengan Bapak X, dari awal kedatangan Pos sampai saat
ini.
Pada hari Selasa tanggal 1 Nopember
2016 pukul 08.00 WIT, Danpos Letda Arm Himawan Fasha mengajak satu anggota Pos
a.n. Praka Edi Tabakpan Pos 2 SSK IV/Galela untuk melaksanakan anjangsana ke
rumah Bapak X di Desa Ngidiho Kec. Galela Barat Kab. Halmahera Utara.
Pada pukul 08.30 WIT, kedua anggota
tiba di rumah Bapak X dan langsung dipersilahkan masuk ke ruang tamu. Kemudian
Danpos dan anggota berbincang-bincang dengan Bapak X.
Pada pukul 10.00 WIT, setelah
berbincang-bincang cukup lama, dengan rasa takut Bapak X menyampaikan bahwa Ybs
masih menyimpan senjata dan munisi. Selama ini Bapak X dipenuhi rasa takut dan
was-was karena menyimpan senjata dan munisi tersebut. Kedua anggota meyakinkan
Bapak X bahwa senjata dan munisi miliknya lebih baik diamankan oleh anggota
Satgas. Anggota pos akan merahasiakan identitas serta menjamin keamann Balak X.
Pada pukul 10.30 WIT, setelah merasa
yakin Bapak X bersedia menunjukkan tempat penyimpanan senjata dan munisi
tersebut di rumah kebun Bapak X. Sesampainya di kebun, Bapak X naik ke bagian
langit-langit rumah kebunnya. Kemudian diambil 1 pucuk senjata api laras
panjang standar dan 30 butir munisi kaliber 7,62 mm. Setelah diambil, senjata
dan munisi tersebut diserahkan kepada Danpos. Bapak X berpesan agar
identitasnya benar-benar dirahasiakan, karena Bapak X sudah percaya kepada
anggota Pos 2 SSK IV/Galela.
Pada pukul 11.00 WIT, Danpos dan
anggota pamit kembali ke Pos dengan membawa 1 pucuk senjata api laras panjang
standar jenis M 1917 Enfild U.S dan 30 butir munisi kal 7,62 mm.
Pada pukul 11.30 WIT, Danpos dan
anggota sampai di Pos dalam keadan aman. Kemudian Danpos melaporkan perolehan 1
pucuk senjata api laras panjang standar jenis M 1917 Enfild U.S dan 30 butir
munisi kal 7,62 mm kepada Dan SSK IV a.n. Kapten Arm Sapari.
Saat ini 1 pucuk senjata api laras
panjang standar M 1917 Enfild U.S dan 30 butir munisi kal 7,62 mm diamankan di
Pos 2 SSK IV/Galela.
Senjata M 1917 Enfield adalah
senjata buatan U.S tahun 1917, senjata ini digunakan dalam beberapa perang
diantaranya PD I, Banana Wars, PD II, Perang Korea, Perang Vietnam.
Spesifikasi senjata : berat 4,167
kg, panjang 1.180 mm dan munisi kaliber 7,62 mm. Jarak tembak Max 5.029 m,
jarak tembak efektif 549 m. Senjata sudah bersifat semi otomatis dengan sekali
isi munisi sebanyak 5 butir.
Posting Komentar