PORTAL-KOMANDO.COM,.Semarang, (21/10),-Prajurit di jajaran Pangkalan TNI AL (Lanal) Semarang, Lantamal V mengikuti Apel Siaga Bencana tingkat Kota Semarang yang digelar di di halaman Balaikota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (21/10).
Apel Siaga Bencana yang mengusung tema “Pemerintah dan masyarakat kota Semarang siap menghadapi bencana Tahun 2016-2017” ini dipimpin Walikota Semarang H. Hendrar Prihadi, S.E.,MM. sebagai Inspektur Upacara.
Tampak hadir Wakil Walikota Semarang, Kabasarnas Kota Semarang, Dandim 0733 semarang, Kapolrestabes Semarang, Kapten Laut Agus Dwi mewakili Komandan Lanal Semarang Kolonel Laut (P) Elka Setyawan serta beberapa pejabat Pemkot Semarang lainnya.
Dalam apel tersebut, diikuti pasukan upacara dari Gabungan TNI, Polri, SKPD kota Semarang, Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta Kota Semarang, dan Organisasi Masyarakat Kota Semarang. Guna lebih mengoptimalkan kesiapsiagaan Aparat TNI, POLRI, dan seluruh Aparat pemerintah kota Semarang.
Dalam sambutannya Walikota Semarang mengatakan bahwa Apel gelar pasukan bencana ini dimaksudkan untuk mengantisipasi datangnya bencana alam, seperti misalnya Bencana banjir, bencana tanah longsor dan bencana gempa bumi, oleh karena itu Pemerintah kota Semarang menggelar Upacara Apel Siaga Bencana ini.
Menurutnya, pada tahun 2016 Kota Semarang kembali terpilih oleh Rockfeller Foundation yaitu satu satunya Kota di Indonesia yang dinilai paling tangguh di dunia, tentu saja kita sebagai warga Semarang bangga dengan predikat tersebut, yang sejalan dengan BPPD Kota Semarang yaitu terciptanya Masyarakat Kota Semarang yang tangguh di dunia.
Untuk itu predikat tersebut haruslah menjadi pemicu untuk lebih semangat menghadapi tantangan tantangan yang ada di Kota Semarang. Melihat letak geografis Kota Semarang yang bervariasi dimana selama awal tahun 2016 hingga sekarang telah terjadi Bencana banjir 27 kali, tanah longsor 38 kali, angin puting beliung sekali,dan rumah roboh 10 kali dan 36 kali kebakaran.
Walikota Semarang mengajak kepada seluruh instansi dan Lapisan masyarakat yang ada di Kota Semarang untuk bergerak bersama dalam menghadapi tantangan yang ada di Kota Semarang, baik berupa guncangan atau tekanan yang akan merugikan masyarakat Kota Semarang.
Usai pelaksanaan apel, Walikota Semarang beserta seluruh undangan yang hadir pada upacara tersebut meninjau peralatan dan sarana guna menunjang kegiatan tersebut.
Posting Komentar