PORTAL-KOMANDO.COM,.(Penkostrad. Jum’at, 21
Oktober 2016). Untuk
membentuk dan melatih kesiapsiagaan yang tinggi menghadapi berbagai bencana
alam di Indonesia, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar
Latihan Pengembangan Kapasitas Gabungan Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan
Bencana (SRCPB) wilayah timur di Hotel Purnama Kota Batu, (18/10/16).
Kegiatan
latihan selama 3 hari itu dibuka oleh Komandan SRCPB Wilayah timur, Kolonel Inf
Yana Susana. Dalam amanatnya Kolonel Yana menyampaikan bahwa wilayah Indonesia
adalah merupakan negara yang berada di daerah rawan bencana. Kondisi ini
menuntut seluruh komponen bangsa untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan
ketangguhan, dan juga kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai bencana yang
terjadi.
Disamping
itu dengan meningkatnya intensitas bencana yang terjadi di Indonesia, maka
perlu upaya penanggulangan bencana yang ditangani secara komprehensif, multi
sektor, terpadu dan terkoordinasi. Hal ini untuk memberikan perlindungan kepada
masyarakat, dan meminimalisir korban bencana memalui mobilisasi yang tinggi dan
cepat.
Melalui
Latihan Pengembangan Kapasitas Gabungan SRCPB Wilayah Timur ini, peserta
latihan yang melibatkan berbagai unsur militer dan sipil ini, akan dibekali
dengan berbagai keterampilan dan latihan untuk menghadapi kondisi darurat.
Sementara
itu Kepala Penerangan Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayor Inf Bonny Vidri
Anggoro, yang juga terlibat sebagai instruktur latihan mengatakan, “Tujuan
dibentuknya Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana beserta perkuatannya,
merupakan Stand By Force yang disiapkan untuk melaksanakan operasi kemanusiaan
tanggap darurat penanggulangan bencana, terutama dalam menghadapi fase tanggap
darurat,” jelasnya.
“Disamping
itu SRCPB juga memiliki tugas untuk membantu Pemerintah Daerah di dalam
melakukan tindakan-tindakan yang cepat di wilayah yang terkena bencana pada
periode Panik, berupa bantuan manajemen, teknis, peralatan maupun dukungan
logistik,” tegas Mayor Bonny.
Posting Komentar