Home » » Berwisata Bahari, Siswa Saint John’S School Ke KRI Tanjung Nusanive 973

Berwisata Bahari, Siswa Saint John’S School Ke KRI Tanjung Nusanive 973

Written By ANDI on 24 Okt 2016 | 7:18 PM


Keterangan Foto : Para siswa siswi Saint John’s School sedang menerima penjelasan tentang ruangan anjungan KRI Tanjung Nusanive 973

PORTAL-KOMANDO.COM,.Jakarta, 24 Oktober 2016 ------ Rasa takjub dan kagum. Itulah yang dirasakan para siswa SMP dan SMA Saint John’s School saat berwisata ke KRI Tanjung Nusanive 973 yang tengah bersandar beaching di dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Dalam kegiatan ini, Senin (24/10), rombongan siswa SMP-SMA Saint John’s School ini dipimpin Kepala Sekolah Mareta Bayang dan diterima perwira KRI Tanjung Nusanive 973 Letda Laut (E) Paksi.

Menurut Kepala Sekolah SMP-SMA Saint John’s School, kunjungan para siswa sekolahnya ini dimaksudkan sebagai wisata bahari bagi anak didiknya. Selain itu, memberikan pengetahuan tentang kapal perang TNI Angkatan Laut saat ini.

Dengan didampingi 10 orang guru, ke 61 orang siswa ini mendapatkan penjelasan serta pengetahuan tentang KRI Tanjung Nusanive 973. Merujuk ke sejarahnya, kapal berbobot 14.000 ton ini awalnya adalah KM (Kapal Motor) Kambuna. Kapal dengan kapasitas 1.556 penumpang ini dibangun oleh galangan Jos L Meyer GmbH yang berlokasi di Papenburg, Jerman.

Dari spesifikasi, KM Kambuna punya panjang 144 meter, lebar 23 meter, tinggi 40 meter, 9 level deck dan draft 5,9 meter. Dan sejak 13 Mei 2005, KM Kambuna resmi beralih nama menjadi KRI Tanjung Nusanive 973 yang berada dibawah pembinaan Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil).

Dengan nama KRI Tanjung Nusanive 973, kapal penumpang ini mendapat sentuhan upgrade, diantaranya disematkannya dua pucuk kanon PSU (Penangkis Serangan Udara) Rheinmetall Rh202 laras tunggal kaliber 20 mm buatan Jerman.

Rheinmetall 20 mm mampu mengenai target hingga jarak maksimum 7.000 meter. Namun untuk efektivitas daya hancur hitungannya lain lagi, untuk mengenai sasaran udara, jarak tembak efektif hanya 1.600 meter, sedangkan untuk efektivitas sasaran di permukaan, jarak tembak efektifnya mencapai 2.500 meter. Untuk kecepatan memuntahkan amunisi, Rheinmetall 20mm sanggup menembakkan mulai dari 880 hingga 1.030 peluru per menit. Lebih dalam lagi, kecepatan luncur peluru sanggup mencapai 1.044 meter per detik dengan amunisi tipe HEI, dan 1.100 meter per detik dengan amunisi tipe AP.

Selain dioperasikan untuk misi pergeseran pasukan, KRI Tanjung Nusanive 973 juga dilengkapi fasilitas sekelas hotel bintang lima. Pasalnya kapal ini kerap digunakan pejabat tinggi, seperti presiden dalam melakukan inspeksi. Maka wajar di kapal ini ada kamar VVIP dan VIP dengan fasilitas mewah dan lengkap.

Dalam kondisi pertempuran maka posisi kapal ini akan berada di tengah dengan kawalan masing-masing dua kapal eskorta di bagian kiri, kanan, haluan, dan buritan. (Dispen Kolinlamil)
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2016 - All Rights Reserved
Created by Portal-Komando