PORTAL-KOMANDO.COM,.JAKARTA,.Ada yang terihat berbeda di Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0503/Jakarta Barat,dalam sebulan terakhir ini. Tentu dan pastinya perubahan tersebut tak terlepas dari sentuhan tangan trampil Mantan Danyon Terbaik Seindonesia Itu, Letkol (Inf) Wahyu Yudhayana, selaku Dandimnya.
Meski belum lama dia menduduki jabatan strategis itu, sudah banyak perubahan yang dilakukannya. Baik melakukan interaksi ke luar dan saat ini namanya sudah harum di masyarakat tempat dia bertugas, dan dikalangan anggotanya sendiri, di Makodim yang terletak di jalan S. Parman, Grogol Jakarta Barat.
Itu tidak menjadi puas dirinya. Tangan trampil dan pikirannya cerdas serta humanis terus berbuat untuk pengabdiannya sebagai prajurit TNI, khususnya berbuat yang terbaik untuk masyarat dilingkungan wilayah tempat dia bertugas. Lalu, apa yang dilakukan Perwira Menengah muda, yang tampan dan bertubuh atletis saat ini? Terus bebenah, tentunya.
Sasaran membuat indah Makodim dengan menata halaman depan agar lebih indah segi estetikanya agar tak menggambarkan kesan sangar dan angker, sebagimana imej markas tentara selama ini. Yang sebelumnya ruang tunggu para tamu terkesan angker, disulap oleh Wahyu hingga menimbulkan kesan sangat nyaman. Tidak hanya itu,di ruang tamu pun, dipasangi 7 buah televisi plasma yang menggambarkan dan menginformasikan kegiatan di 7 Markas Komando Rayon Militer (Koramil) yang ada di bawah jajaran Kodim 0503/Jakarta Barat.
Pertanyaannya sekarang,apa itu sudah selesai ? Jawabannya, belum. Semua itu baru dari sebagian dari program berbenah markas yang dicanangkan Letkol Inf Wahyu Yudhayana
Akan masih banyak lagi perbaikan markas yang akan dialkukan. Dan itu akan dilakukan terus-menerus oleh Wahyu.
"Saya cuma ingin markas kami tebih bersih, nyaman dan ramah.Tidak hanya untuk seluruh anggota,tetapi juga untuk tamu atau masyarakat yang datang.Karena ini juga rumah mereka," ujar lulusan Akmil angkatan 98 tersebut.
Seperti inilah sosok Letkol Inf Wahyu Yudhayana yang sedang mengemban tugas keteritorialannya. Ia selalu ingin berbuat yang terbaik untuk masyarakat dan anggotanya. Sosoknya yang tegas namun ramah dan bersahaja, juga berimbas pada para anggotanya. Mereka tak lagi memasang tampang sangar dan penuh selidik, pada setiap tamu yang datang. Meski, disiplin dan kewaspadaan tetap tak mereka abaikan.
Sikap hangat bersahaja Wahyu Yudhayana inilah, yang menjadikan dia didapuk sebagian ketua ikatan alumni Akmil angkatan 98. Tak itu saja, kesehariannya pun saat tiba di Makodim setiap paginya selalu tak lepas senyum rumah kepada anggotanya. Dia selalu tak lupa menyempatkan diri untuk menyapa dan menanyakan kondisi para anggota dengan bersalaman (tentunya dilakukan setelah hormat militer). Ia juga melakukan pengecekan keberadaan para anggotanya, di unit kerjaanya masing-masing.
Pada jam makan siang, Wahyu pun sangat terlihat tak eklusif seperti layaknya seorang pimpinan yang alih alih minta dilayani dan makan di ruang kerjanya.
Ia lebih memilih berbaur dengan para anggota makan siang di warung makan kecil sederhana, yang berjejer di belakang Makodim 0503/JB. sambil santap siang, dan tak jarang diskusi ringan tentang permasalahan ke wilayahan pun menjadi selingan ringan yang mewarnai pembicaraan.
Posting Komentar