PORTAL-KOMANDO.COM,.PAPUA,.“ Saya membicarakan kebenaran Alkitab jadi degan alasan apapun saya tidak membenarkan penembakan tersebut dan mengecam perbuatan itu. Kami sudah merasa bosan karena terganggunya keamanan,maka pembangunan, masyarakat dan pelayanan untuk gereja semuanya terhambat. Jadi kami merasa bahwa tujuan mereka bukan kemerdekaan untuk Papua tetapi hanya mencari makan” demikian disampaikan Ketua Klasis GIDI Puncak Jaya Dainus Game ketika ditanya mengenai penembakan yang yang dilakukan oleh TPN-OPM kepada masyarakat dan anggota TNI yang sedang mengangkut kayu dan bahan material yang akan digunakan untuk membangun Honai bagi masyarakat.
Lebih lanjut Dainus katakan,” mereka hanya menamakan diri sebagai TPM OPM tetapi didalamnya dari dulu sampai sekarang itu mereka membakar gereja, mereka tidak pandang bulu, apa itu keamanan, masyarakat, guru, semua dianggap menjadi musuh. Tentang adanya kejadian penembakan di puncak jaya agar dicari tau supaya kita tangkap agar masyarakat lebih aman. Kalau adat orang lain masalah bayar denda itu kurang baik, jadi kalo siapa pelakunya harus ditangkap dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” tambahnya.
Dari korbanpun bahwa pelakunya harus ditangkap, harapan kami tidak ada lagi kejadian tersebut terulang lagi. Kepada kelompok yang ikut baik di Yambi ataupun di Gurame kami mendekati mereka maunya apa, mari mau kerja atau yang putus sekolah menjadi pelajar, kami berusaha dekati mereka dan rangkul mereka, seperti Lekaka kami mau mereka menjadi manusia dan membuka pikiran, oh ternyata membangun daerah itu seperti ini,” jelas ketua Klasis. Dainus Game berharap aparat keamanan dan Pemerintah Daerah bersama-sama Gereja harus saling mendukung, jalan bersama-sama bergandeng tangan guna mewujudkan kedamaian dan kesejahteraan masyarakat.
Posting Komentar