PORTAL-KOMANDO.COM,.DISPENARMATIM,.-Surabaya, 11 Agustus 2016 ,.Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda (Laksda) TNI Darwanto, S.H., M.A.P., dengan penuh kebanggaan melepas prajurit terbaiknya, Satgas Maritim TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-I/UNIFIL TA. 2016 dengan Komandan Satgas (Dansatgas) yaitu Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo, S.E., dalam rangka melanjutkan misi perdamaian dunia di laut Lebanon, yang berlangsung di Dermaga Madura Koarmatim, Ujung Surabaya. Kamis, (11/8).
Dalam pembagian personil, sejak tanggal 4 Agustus 2016, sebanyak 12 orang Tim Aju berangkat menuju Pusat Misi Pemelihara Perdamaian (PMPP) TNI, yang akan disusul oleh 95 orang lainnya setelah upacara pelepasan di Koarmatim. Untuk kemudian pada tanggal 25 Agustus 2016 akan dilaksanakan upacara pemberangkatan Satgas Maritim TNI TA. 2016 oleh Panglima TNI di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
KRI Bung Tomo-357 jajaran Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmatim selanjutnya akan tetap berada di Lebanon untuk melanjutkan misi bersama Satgas berikutnya Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-I/UNIFIL TA. 2016 dengan Komandan Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo, S.E., yang merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 41 Tahun 1995.
Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-I/UNIFIL 2016 yang akan mengemban misi penugasan selama satu tahun ini, akan memberangkatkan 107 orang yang terdiri dari 93 prajurit KRI, 7 crew Heli, 1 personil Kopaska, 1 personil Penyelam, 1 personil Perwira Penerangan, 1 personil Perwira Psikologi, 1 personil Perwira Intelijen, 1 personil Dokter, dan 1 personil Perwira Hukum.
Ini merupakan kepercayaan PBB kepada TNI khususnya TNI Angkatan Laut dalam rangka menjaga perdamaian di perairan Lebanon-Israel yang diawali sejak 16 Maret 2009 dengan mengirimkan KRI Diponegoro-365 sebagai KRI pertama yang membawa Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-A/ TA. 2009, dengan Dansatgas yakni Letkol Laut (P) Arsyad Abdullah.
Selain itu, Pangarmatim juga menyampaikan bahwa, “Satgas Maritim TNI / Maritime Task Force merupakan gugus tugas di bawah UNIFIL bertugas melaksanakan Surveillance dan Maritime Interdiction Operation (MIO) pengamanan dalam rangka membantu Angkatan Laut Lebanon (LAF-Navy), untuk menangkal masuknya senjata dan material secara ilegal melalui laut ke Lebanon dan meningkatkan kemampuan LAF-Navy dalam melaksanakan tugas-tugas pengamanan maritim di perairan teritorialnya”, imbuhnya.
Dengan bergabungnya Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-I/UNIFIL TA. 2016 dalam MTF UNIFIL merupakan kesempatan yang sangat positif bagi TNI AL, karena disamping memperoleh pengalaman operasi tingkat internasional, juga dapat dijadikan sarana dalam menjalin komunikasi dan diplomasi antara negara lainnya.
Setelah upacara keberangkatan Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-I/UNIFIL TA. 2016 di Dermaga Madura Koarmatim, seluruh personil beserta keluarga akan menerima pengarahan dari Pangarmatim dan Ketua Daerah Jalasenastri Armatim di gedung Panti Tjahaja Armatim (PTA) Koarmatim.
Hadir dalam upacara keberangkatan Satgas MTF tersebut diantaranya, Danguspurlatim Laksamana Pertama (Laksma) TNI I.N.G. Ariawan, S.E., M.M., Danpuspenerbal Laksma TNI Manahan Simorangkir, S.E., M.Sc., dan Kadispsial Laksma TNI Drs. Mithra, M.Com., para Pejabat Utama Koarmatim, dan para Komandan Satuan jajaran Koarmatim, serta Komandan Unsur yang berada di Pangkalan, dan seluruh prajurit Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-I/UNIFIL Lebanon 2016.
Posting Komentar