PORTAL-KOMANDO.COM,.DISPENKORMAR,.Sukabumi,.
Wakil Komandan Pusat Polisi Militer Kolonel Laut (PM) Zulkifli Mahmud
menutup Latihan Fungsi Kepolisian Militer Tahun 2016 dengan upacara
militer di Pantai Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat
(12/08/2016).
Kegiatan Latihan Fungsi Kepolisian Militer yang
telah dilaksanakan selama 5 hari tersebut merupakan salah satu bentuk
dari pembinaan yang bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme
prajurit Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) dalam mendukung tugas
pokok TNI AL.
Komandan Puspomal Laksamana Pertama TNI Muchammad Richad, S.H., M.M. dalam amanatnya yang dibacakan oleh Wadan Puspomal selaku Irup pada upacara tersebut menyatakan bahwa penyelenggaraan kegiatan latihan yang telah dilaksanakan ini merupakan bekal bagi prajurit dalam rangka pengembangan kemampuan prajurit Pomal sebagai aparat penegak hukum yàng profesional dan dapat diandalkan dalam mendukung tugas pokok TNI AL, mengingat tugàs yang dihadapi ke depan semakin kompleks, dan mengharuskan prajurit Pomal dalam pelaksanaan tugasnya mampu mengambil keputusan secara cermat, cepat, tetap dan berpegang teguh kepada aturan hukum yang berlaku serta siap ditugaskan dalam melaksanakan Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Kegiatan Latihan Fungsi Kepolisian Militer tahun 2016 tersebut meliputi Latihan Penyelidikan Kriminan (Lidkrim), Pengamanan Fisik (Pamfik), Penyidikan (Idik), Penegakan Ketertiban Disiplin dan Tata tertib (Gakumplintatib), Pengurusan Tahanan Operasi dan Tawanan Perang (Rustahops, Rustahper), dan Pengendalian Lalu Lintas Militer (Dalalinmil), Latihan tersebut diikuti oleh 160 orang personel Prajurit Polisi Militer dari satuan Polisi Militer di seluruh Indonesia.
Komandan Puspomal Laksamana Pertama TNI Muchammad Richad, S.H., M.M. dalam amanatnya yang dibacakan oleh Wadan Puspomal selaku Irup pada upacara tersebut menyatakan bahwa penyelenggaraan kegiatan latihan yang telah dilaksanakan ini merupakan bekal bagi prajurit dalam rangka pengembangan kemampuan prajurit Pomal sebagai aparat penegak hukum yàng profesional dan dapat diandalkan dalam mendukung tugas pokok TNI AL, mengingat tugàs yang dihadapi ke depan semakin kompleks, dan mengharuskan prajurit Pomal dalam pelaksanaan tugasnya mampu mengambil keputusan secara cermat, cepat, tetap dan berpegang teguh kepada aturan hukum yang berlaku serta siap ditugaskan dalam melaksanakan Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Kegiatan Latihan Fungsi Kepolisian Militer tahun 2016 tersebut meliputi Latihan Penyelidikan Kriminan (Lidkrim), Pengamanan Fisik (Pamfik), Penyidikan (Idik), Penegakan Ketertiban Disiplin dan Tata tertib (Gakumplintatib), Pengurusan Tahanan Operasi dan Tawanan Perang (Rustahops, Rustahper), dan Pengendalian Lalu Lintas Militer (Dalalinmil), Latihan tersebut diikuti oleh 160 orang personel Prajurit Polisi Militer dari satuan Polisi Militer di seluruh Indonesia.

Posting Komentar