PORTAL-KOMANDO.COM,.-Di sela-sela kesibukannya selaku Kepala Penerangan Kodam Jaya/Jayakarta Kolonel Inf Heri Prakosa menghadiri Gala Premiere dan nonton bersama film "Lasjkar di Tapal Batas" di Blitz Studio Grand Indonesia, Senin malam (09/08).
Film ini mengangkat tentang pahlawan bangsa yang rela korbankan nyawa demi mempertahankan tanah airnya, namun sayang banyak dari mereka yang kini hanya menjadi pejuang yang terlupakan, dan salah satunya adalah Tidjan.
Sejarah Tidjan sudah dimulai sejak tahun 1928 sampai 1948. Tidjan yang lahir dari keluarga kaya (saudagar besar) di sekitar Bogor itu sejak masih berusia anak-anak sudah di didik dengan pendidikan agama melalui pesantren. Sejak itulah, meski masih berusia anak-anak namun fikirannya lebih dewasa dari orang-orang dewasa pada umumnya. Tidjan kecil sudah memiliki jiwa kritis, terutama ketika melihat ketidakadilan.
"Saya melihat pesan moral yang disampaikan begitu mendalam. Sudah sepatutnya generasi muda dapat melihat dan mentauladani sikap dari tidjan yang berani berjuang untuk negeri tercintanya pada saat itu," Terang Kapendam Jaya seraya berbincang dengan Bapak Litsman selaku Produser dalam film ini.
Dengan kata lain, Kapendam Jaya berharap para generasi muda mampu memilah prilaku positif dan negatif serta memacu diri untuk dapat terus berjuang demi kemajuan NKRI sebagai bentuk wujud terima kasih kepada para pahlawan yang telah berkorban demi memperebutkan kemerdekaan Republik tercinta ini.

Posting Komentar