PORTAL-KOMANDO.COM,.MERAUKE,.Pelda Maksum, Babinsa Koramil 1707-04/Muting, Sabtu 27 Agustus 2016 kemarin bersama beberapa warga masyarakat masih terlihat sibuk melanjutkan kegiatan pembangunan rumah di Kampung Pesisir Kalibian, Distrik Muting, Kabupaten Merauke.
Program pembangunan rumah ini sudah dimulai sejak 18 Agustus 2016 lalu dan akan dilanjutkan sampai selesai. Dalam pelaksanaannya, program ini juga memperoleh bantuan anggaran dari Pemda Merauke, yang terbentuk dalam Anggaran Dana Kampung (ADK). Bantuan pembangunan rumah bagi penduduk di pesisir Kalibian wilayah Distrik Muting ini diberikan kepada 3 Kampung, yaitu Kampung Selow, Kampung Waan dan Kampung Boha, yang masing-masing mendapatkan bantuan berupa 1 unit rumah tipe 36.
Keterlibatan Pelda Maksum dalam program pembangunan rumah penduduk diwilayah Pesisir Kalibian Distrik Muting ini selain mengawasi dan mengarahkan warga dalam pelaksanaan pengerjaan, juga langsung berbaur bersama mereka guna mewujudkan rasa kebersamaan, gotong royong serta memberikan motivasi kepada warga agar lebih giat lagi bekerja sehingga program dapat segera selesai serta dapat dirasakan manfaatnya.
“Kami akan membantu sepenuhnya dalam program ini, karena kami juga merupakan bagian dari warga masyarakat pesisir Kalibian ini, kami akan selalu ada ditengah-tengah warga kami dalam hal apapun”, ungkap Pelda Maksum saat berbincang-bincang bersama warga.
Selain menjalin kebersamaan dan gotong royong bersama warga, keberadaan Babinsa juga turut membantu Pemda melaksanakan Pengawasan Realisasi ADK di wilayah binaan agar pelaksanaannya berjalan sesuai dengan rencana yang telah dibuat oleh Pemda dan Kepala Kampung, sehingga tidak terjadi penyelewengan penggunaan ADK sehingga sasaran program pembangunan dapat tercapai dengan baik.
Lebih lanjut Pelda Maksum mengajak dan mengingatkan kepada para warga bahwa program ini dikerjakan oleh masyarakat secara langsung, hasilnya juga dirasakan oleh masyarakat, untuk itu mari bersama-sama bahu-membahu dalam pengerjaannya. “Anggaran yang ada sangat minim, untuk itu kita juga harus menghemat anggaran yang ada, semakin hemat penggunaan material maka semakin sedikit pula anggaran yg digunakan, sehingga apabila nanti ada sisa anggaran dapat disimpan dan digunakan untuk keperluan yang, akan tetapi tidak mengurangi dari kualitas dan bentuk bangunan sesuai rencana ADK”. Demikian ditegaskan Pelda Maksum.
Posting Komentar