PORTAL-KOMANDO.COM,.JAYAPURA,. Indonesia saat ini sudah masuk kategori darurat narkoba, sebab sekarang barang haram yang namanya narkoba sudah merambah ke seluruh lapisan masyarakat bahkan sudah menggerogoti kepada aparat pemerintahnya. Narkoba merupakan pembunuh massal. Sebab, dampak dari penggunaannya sangat fatal karena kerusakan yang ditimbulkannya permanen. Hali ini sesuai hasil penelitian pihak medis, bukan hanya katanya atau slogan saja.
Kategori paling banyak pengguna narkoba saat ini didominasi oleh kaum generasi muda mulai dari tingkat Sekolah Menengah pertama (SMP) dan SMA bahkan saat ini para bandar narkotika sudah menyusup hingga ke tingkat Taman Kanak-kanak (TK)." Sebab, pada usia muda seperti inilah emosi mereka kurang terkontrol, sehingga mereka sangat mudah untuk dipengaruhi dan para bandar narkoba telah mendoktrin dan memberikan hegemoni kepada kaula muda untuk selalu menggunakannya.
Kategori paling banyak pengguna narkoba saat ini didominasi oleh kaum generasi muda mulai dari tingkat Sekolah Menengah pertama (SMP) dan SMA bahkan saat ini para bandar narkotika sudah menyusup hingga ke tingkat Taman Kanak-kanak (TK)." Sebab, pada usia muda seperti inilah emosi mereka kurang terkontrol, sehingga mereka sangat mudah untuk dipengaruhi dan para bandar narkoba telah mendoktrin dan memberikan hegemoni kepada kaula muda untuk selalu menggunakannya.
Disamping itu mengapa mereka menggunakan narkoba, karena merasa tidak gaul kalau tidak memakai narkoba. Dan itu ungkapan yang sangat salah dan perlu diluruskan sehingga tidak merembet pada generasi muda lainnya. Ini ancaman serius, negara sudah diserang oleh pihak luar dengan menghancurkan generasi mudanya. Dan ini perlu penanganan yang sangat serius oleh pemerintah, kalau tidak masa depan negara ini hancur berantakan karena generasi muda penerus bangsanya sudah dihancurkan lebih dahulu.
Melihat kondisi seperti ini, Kodam XVII/Cenderawasih melakukan upaya pencegahan terhadap generasi muda dan anak-anak sekolah dari bahaya narkoba dengan cara melakukan penyuluhan tentang bahaya Narkoba kepada 115 siswa dan siswi SD Kartika pada Selasa 19 Juli 2016 bertempat di Aula Tonny .A. Rompis, Makodam, dengan mendatangkan penceramah dari BNN Provinsi Papua Ibu Nurjanah dan Ibu Ratih. Hal ini dikarenakan peredaran gelap Narkotika saat ini sudah merambah keseluruh wilayah baik di Kota maupun di Desa bahkan desa-desa terpencil, dan yang menjadi korban adalah seluruh lapisan masyarakat dengan berbagai strata sosial termasuk kalangan pelajar dan siswa sekolah.
Kepala Sekolah SD Kartika Bapak Suparlan, Spd, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kodam XVII/Cenderawasih yang telah membantu dengan memberikan fasilitas penyuluhan tentang narkoba kepada anak-anak SD Kartika. “ Saya ucapkan terima kasih kepada TNI, khususnya Kodam Cenderawasih yang sangat peduli kepada generasi muda terutama anak-anak sekolah dengan memberikan penyuluhan narkoba. Karena di semua lini sekarang ini sudah dimasuki narkoba, apakah di pesantren, sekolah, lingkungan aparatur pemerintah dan yang lain-lain. Oleh karena itu mari kita rapatkan barisan bersama-sama bersatu padu untuk menyatakan perang terhadap narkoba, karena tentunya sebagai anak bangsa kita masih menaruh harapan besar kepada generasi muda untuk melanjutkan cita-cita bangsa Indonesia yang kita cintai ini,” tegas Kepala Sekolah.
. Mari ciptakan lingkungan yang bersih dari Narkoba, hidup sehat tanpa Narkoba, waspada dan hindari Narkoba serta jangan sekali-kali terbesit untuk mencoba Narkoba. Mari bergandengan tangan, bahu membahu memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba, sehingga terbebas dari ancaman bahaya Narkoba.
Melihat kondisi seperti ini, Kodam XVII/Cenderawasih melakukan upaya pencegahan terhadap generasi muda dan anak-anak sekolah dari bahaya narkoba dengan cara melakukan penyuluhan tentang bahaya Narkoba kepada 115 siswa dan siswi SD Kartika pada Selasa 19 Juli 2016 bertempat di Aula Tonny .A. Rompis, Makodam, dengan mendatangkan penceramah dari BNN Provinsi Papua Ibu Nurjanah dan Ibu Ratih. Hal ini dikarenakan peredaran gelap Narkotika saat ini sudah merambah keseluruh wilayah baik di Kota maupun di Desa bahkan desa-desa terpencil, dan yang menjadi korban adalah seluruh lapisan masyarakat dengan berbagai strata sosial termasuk kalangan pelajar dan siswa sekolah.
Kepala Sekolah SD Kartika Bapak Suparlan, Spd, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kodam XVII/Cenderawasih yang telah membantu dengan memberikan fasilitas penyuluhan tentang narkoba kepada anak-anak SD Kartika. “ Saya ucapkan terima kasih kepada TNI, khususnya Kodam Cenderawasih yang sangat peduli kepada generasi muda terutama anak-anak sekolah dengan memberikan penyuluhan narkoba. Karena di semua lini sekarang ini sudah dimasuki narkoba, apakah di pesantren, sekolah, lingkungan aparatur pemerintah dan yang lain-lain. Oleh karena itu mari kita rapatkan barisan bersama-sama bersatu padu untuk menyatakan perang terhadap narkoba, karena tentunya sebagai anak bangsa kita masih menaruh harapan besar kepada generasi muda untuk melanjutkan cita-cita bangsa Indonesia yang kita cintai ini,” tegas Kepala Sekolah.
. Mari ciptakan lingkungan yang bersih dari Narkoba, hidup sehat tanpa Narkoba, waspada dan hindari Narkoba serta jangan sekali-kali terbesit untuk mencoba Narkoba. Mari bergandengan tangan, bahu membahu memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba, sehingga terbebas dari ancaman bahaya Narkoba.
Posting Komentar