Home » » Peringati Isra’ Mi’raj Th. 2016, Kodim 1709/Yawa Bersama PHBI Pemda Kab. Kep. Yapen Gelar Baksos Khitanan Massal

Peringati Isra’ Mi’raj Th. 2016, Kodim 1709/Yawa Bersama PHBI Pemda Kab. Kep. Yapen Gelar Baksos Khitanan Massal

Written By ANDI on 6 Mei 2016 | 5:26 PM


PORTAL-KOMANDO.COM,.-Dalam memperingati Isra’ Mi’raj tahun 2016, Kodim 1709/Yawa bersama PHBI Pemda Kabupaten Kep. Yapen menggelar kegiatan bhakti sosial khitanan massal pada 6 Mei 2016 bertempat di halaman Masjid Al Muhajirin Kabupaten Kepulauan Yapen. Sebanyak 135 orang anak usia sekolah mengikuti kegiatan khitan massal ini, mereka umumnya datang didampingi orang tua dan keluarganya.

Dalam kegiatan ini, RSUD Serui menurunkan tenaga dokter sebanyak 4 orang dibantu 5 orang perawat, dan dari Poskes Kodim 1709/Yawa sebanyak 6 orang tenaga medis dipimpin Serka Saidi, Kaposkes Kodim 1709/Yawa. Adapun teknik yang digunakan dalam khitan massal ini adalah menggunakan teknik biasa atau dengan menggunakan Elektrocauter (memotong dengan listrik) atau yang dikenal dengan Sunat Laser.

Pada kesempatan tersebut Serka Saidi salah satu tenaga kesehatan dari Kodim Yawa mengatakan banyak manfaat khitan dari segi medis bagi laki-laki, yaitu Lebih Higienis (sehat), karena lebih mudah membersihkan kemaluan (penis) dari pada yang tidak sunat. Memang, mencuci dan membasuh kotoran yang ada di bawah kulit depan kemaluan orang yang tidak disunat itu mudah, namun khitan dapat mengurangi resiko infeksi bekas air kencing. 
Menurut penelitian medis, infeksi bekas urine lebih banyak diderita orang yang tidak disunat. Infeksi yang akut pada usia muda akan berakibat pada masalah ginjal di kemudian hari. Mengurangi resiko infeksi yang berasal dari transmisi seksual. Pria yang dikhitan memiliki resiko lebih rendah dari infeksi akibat hubungan seksual, termasuk HIV/AIDS. Walaupun seks yang aman tetap penting. Mencegah problem terkait dengan kemaluan. Terkadang, kulit muka kemaluan yang tidak dikhitan akan lengket yang sulit dipisah. 
Dan ini dapat berakibat radang pada kepala kemaluan (Hasyafah). Mencegah kanker kemaluan (Penile Cancer). Kanker kemaluan tergolong jarang terjadi, apalagi pada kemaluan yang disunat. Di samping itu, kanker leher rahim (Cervical Cancer) lebih jarang terjadi pada wanita yang bersuamikan pria yang dikhitan. “Disamping banyak manfaat secara medis, khitan juga merupakan bagian dari Syariat Islam yang harus ditunaikan setiap laki-laki Muslim sebagai bentuk keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT,” pungkas Saidi.

Usai pelaksanaan khitanan Pemda Kab. Kep. Yapen memberikan bingkisan berupa uang sebesar Rp. 500.000 dan kain sarung kepada 135 orang anak yang mengikuti khitan massal tersebut.
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2016 - All Rights Reserved
Created by Portal-Komando