Home » » Pangdam XVII/Cenderawasih : Pemimpin Unggul Adalah Pemimpin Yang Berkarakter

Pangdam XVII/Cenderawasih : Pemimpin Unggul Adalah Pemimpin Yang Berkarakter

Written By ANDI on 9 Mei 2016 | 1:56 PM


 
PORTAL-KOMANDO.COM,.-Jayapura Senen (09/05), Untuk mewujudkan komunikasi dua arah antara pimpinan dengan para Komandan Satuan secara langsung guna menyamakan cara pandang dan pola pikir serta menyamakan visi, persepsi dan interprestasi dalam menindaklanjuti kebijakan pimpinan yang harus dilakukan semua satuan, baik Komando kewilayahan, Satuan Tempur, Satuan Bantuan Tempur dan Satuan Badan Pelaksana jajaran Kodam XVII/Cenderawasih menyelenggarakan Apel Komandan Satuan yang dibuka oleh Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian pada 09 Mei 2016 bertempat di Markas Rindam XVII/Cenderawasih, Ifar Gunung Sentani.

Pangdam dalam amanatnya menyampaikan agar para peserta benar-benar memanfaatkan forum ini dengan sebaik-baiknya, sebagai wahana untuk menyampaikan ide, gagasan dan buah pemikiran yang cemerlang untuk membangun Kodam XVII/Cenderawasih dengan iklim kebersamaan sebagai wujud soliditas. Hai ini sesuai dengan tema yang diusung pada kegiatan apel Dansat kali ini yaitu “ Reaktualisasi kepemimpinan Dansat guna memantapkan soliditas, profesionalisme dan militansi prajurit TNI-AD dalam rangka mendukung tugas pokok “. 
 
Lebih lanjut Pangdam mengatakan bahwa dalam menghadapi tugas kedepan yang semakin kompleks, diperlukan wawasan pemikiran yang luas, arif dan tepat, dengan tetap berpedoman pada azas, prinsip dan teknik kepemimpinan, serta senantiasa memperhatikan norma-norma kehidupan disemua lapisan masyarakat, yang diwarnai dengan munculnya berbagai fenomena dan tantangan baru. 
 
Diharapkan kepada para Komandan Satuan untuk memahami secara mendalam dan merealisasikan hakekat kepemimpinan lapangan, dihadapkan pada tuntutan akan profesionalisme keprajuritan yang senantiasa harus ditingkatkan dari waktu ke waktu. Lakukan pengawasan secara melekat terhadap setiap pelaksanaan tugas anggota. Kita harus bisa menjadi pemberi solusi dari berbagai situasi yang dihadapi baik dari Internal maupun External. 
 
Kita harus bisa menerapkan Reward and Punishment dengan tampil sebagai pemimpin yang memiliki keunggulan moral dan menjadi Rule of Model yaitu individu yang dapat dijadikan contoh dalam bekerja, bertingkah laku, serta memiliki pola pikir dan budaya pikir yang lebih maju guna mewujudkan peningkatan kinerja dengan integritas yang tinggi. Dengan demikian setiap personel dapat merubah budaya kerja kearah yang lebih baik sesuai dengan perubahan reformasi birokrasi yang merupakan kelanjutan dari reformasi internal TNI dan khususnya TNI- AD.

Aspek lain yang dituntut dalam kegiatan pembinaan satuan yaitu kualitas managerial. Para perwira dapat mengelola dan memanfaatkan sumber daya satuan atau organisasi yang dipimpinnya secara optimal untuk pencapaian keberhasilan pelaksanaan tugas. 
 
Tingkatkan kepedulian Komandan Satuan dalam pengawasan dan pengendalian, dengan cara memberdayakan unsur Komandan satuan bawah secara optimal, baik di dalam jam dinas maupun di luar jam dinas, sehingga pengawasan dapat dilaksanakan secara melekat.­ Jadilah pemimpin yang memiliki Integritas, keinginan yang kuat serta keberanian melakukan langkah-langkah ke arah yang lebih baik serta sebagai motivator agar mampu memotivasi serta memberikan pemahaman kepada anggota dan banyak melakukan improvisasi disertai kemauan dan kepedulian guna meningkatkan pembinaan satuan secara optimal. 
 
Sekarang ini diperlukan sosok komandan satuan yang mampu menerapkan ilmu dan seni kepemimpinan dengan baik, serta mengelola satuannya dengan management modern secara transparan dan akuntabel. Komandan satuan harus berani meninggalkan management ketakutan dalam memimpin anak buahnya. 
 
Kehadiran sosok pemimpin di tengah-tengah anak buah bukanlah untuk dihindari, tetapi di tunggu-tunggu untuk bersama-sama memajukan organisasinya. Komandan satuan harus benar-benar menanamkan prinsip bahwa kehadirannya bukan menambah masalah , tetapi menjadi bagian dari solusi, baik secara internal di satuannya sendiri , maupun di lingkungan sekitar satuannya. Kembangkan ilmu dan seni kepemimpinan maupun manajemen yang tepat dalam membina satuannya sesuai dengan kondisi wilayah masing-masing. 
 
Muara dari itu semua adalah terwujudnya kesiapan operasional satuan yang optimal, serta prajurit-prajurit yang profesional yaitu prajurit yang disiplin, jago perang, jago tembak, jago beladiri dan memiliki fisik yang prima. Disamping itu, para prajurit di satuan-satuan jajaran Kodam XVII/Cenderawasih juga harus mampu memerankan dirinya sebagai insan teritorial yang keberadaannya ditengah-tengah masyarakat sekitar satuan memberikan manfaat. Kemanunggalan TNI-Rakyat harus senantiasa disadari dan dipedomani sebagai roh pengabdian TNI-AD kepada masyarakat, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Apel Dansat tersebut diikuti oleh seluruh Komandan Satuan dan perwira staf sejumlah 114 orang. Apel Dansat akan berlangsung selama Tiga hari. Turut hadir dalam acara pembukaan Apel Dansat para Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Herman Aaribab dan Asisten Kasdam XVII/Cenderawasih.
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2016 - All Rights Reserved
Created by Portal-Komando