PORTAL-KOMANDO.COM,.-Kostrad(01/03).
Wembi - Satgas Pemantau perbatasan(Pamtas) RI – PNG Yonif
Linud 431/SSP Kostrad sangat konsen mendukung program pemerintah, khususnya
dalam bidang ketahanan pangan. Hal tersebut diwujudkan dengan diadakannya
penyuluhan pertanian budidaya buah Semangka kepada masyarakat perbatasan di Wembi, Kabupaten Keerom,
Provinsi Papua.
Pada kesempatan
tersebut, sedikitnya lima anggota Satgas Pamtas RI – PNG Yonif Linud 431/SSP Kostrad
memberikan penyuluhan tentang budidaya buah semangka. Mulai dari pembibitan,
penanaman, pemupukan, hingga cara memanen. Kegiatan diikuti sekitar 10-15 KK,
setiap harinya.
“Penyuluhan ini
untuk memberikan motivasi dan wawasan tentang pentingnya penggunaan lahan tidur
yang selama ini belum digarap, padahal potensinya sangat besar,” ungkap Danpos
Lettu Inf Teguh Wisnu H, dilokasi
budidaya buah Semangka, Selasa (01/03).
“Lebih jauh,
kegiatan ini untuk mengubah pola pikir dan kebiasaan masyarakat yang selama ini
hidup dengan berburu, agar bisa bertani. Dengan bertani, kebutuhan pangan
masyarakat bisa terpenuhi dan bisa bertahan lama,” imbuhnya.
Lettu Inf Teguh Wisnu H, mengatakan, warga tidak hanya
diberi pengetahuan teoritis, tetapi juga praktek. Sekitar dua pekan setelah
penyuluhan, warga beserta anggota Satgas Pamtas RI – PNG Yonif Linud 431/SSP Kostrad turun langsung ke lahan
tidur yang akan digarap.
Semua teori yang
diperoleh dipraktekkan. Sebanyak 15 bungkus bibit semangka berhasil ditanam.
Warga sudah menikmati
hasilnya. Saat panen, warga ditemani Satgas Pamtas RI – PNG Yonif Linud 431/SSP
Kostrad memanen semangka yang telah ranum. Buah semangka hasil panen tak hanya
dikonsumsi warga pemilik lahan, melainkan juga ke warga sekitar (yang tidak
ikut menggarap).
Pada penyuluhan
tahun lalu, lanjutnya, memang belum banyak warga yang ikut. Hal ini karena
mereka belum menyadari pentingnya bertani.
“Namun setelah
mereka menikmati sendiri rasa buahnya, mereka yang selama ini tidak berminat
akhirnya ingin ikut serta. Mereka bilang rasanya manis, karena memang selama
ini disana tidak ada buah semangka,” jelas Lettu Inf Teguh Wisnu H.
Lettu Inf Teguh Wisnu H menambahkan, ke depannya,
kegiatan serupa akan diadakan dengan melibatkan lebih banyak warga.
Posting Komentar