PORTAL-KOMANDO.COM,.-Kubu
Raya. Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Agung Risdhianto,
M.D.A menyambut kedatangan Tim dari Komisi I DPR RI di Makodam XII/Tpr
Jl. Arteri
Ali Anyang No. 1 Sungai Raya, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Senin
(21/03/2016)
Kedatangan Tim Komisi I DPR RI ke Wilayah Kodam XII/Tpr kali
ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi I Dr. Ir. Djoko Udjianto, M.M. dengan delapan belas orang anggota bertujuan
untuk mengumpulkan data tentang Pertahanan baik kekurangan-kekurangan maupun
potensi yang ada di Wilayah Kodam XII/Tpr di darat, laut dan udara karena
Kalimantan Barat adalah salah satu wilayah yang secara langsung berbatasan
dengan Negara Malaysia.
Pangdam dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa Kodam XII/Tpr
memiliki wilayah binaan yang meliputi Provinsi Kalimantan Barat dan Prov.
Kalimantan Tengah. Sampai saat ini
secara umum situasi wilayah Kodam XII/Tpr cukup kondusif. Beberapa waktu lalu telah
diselenggarakan Pilkada Serentak di 7 Kabupaten/Kota di wilayah Kalbar dan
Pilgub Kalteng. “Pilkada tersebut dapat berjalan dengan aman dan lancar,
walaupun pada Pilgub Kalteng dilakukan pemungutan suara ulang, namun kegiatan
pemungutan suara ulang tersebut tetap dapat berlangsung dengan tertib, aman dan
lancer”, ujarnya.
Lanjut Pangdam, Terkait masalah kawasan perbatasan, pada TA.
2015 telah berhasil dibuka 91,32 km Jalan Inspeksi Patroli Perbatasan (JIPP). “Sesuai rencana pada TA. 2016 pembangunan
JIPP tetap akan dilanjutkan. Sampai
saat ini Satgas Pamtas dibawah kendali Kodam XII/Tpr terus melaksanakan
langkah-langkah antisipasi guna mencegah timbulnya pelanggaran di wilayah
perbatasan”, paparnya.
Selain itu, menindak lanjuti perintah Presiden RI mengenai pencegahan
Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan, Kodam XII/Tpr terus melakukan kordinasi yang
ketat bersama aparat terkait lainnya guna mengambil langkah pencegahan. Dalam
waktu 3 bulan terakhir hanya ada 7 hotspot yang timbul di wilayah Kodam XII/Tpr
dan semuanya dapat diatasi oleh Satkowil bekerja sama pihak terkait lainnya.
“Seluruh Satkowil jajaran Kodam XII/Tpr telah memetakan
daerah rawan yang berpotensi timbulnya Karhutla serta aktif melaksanakan
kegiatan patroli sampai ke tengah hutan guna mendeteksi secara dini segala
kemungkinan yang dapat menyebabkan Karhutla”, tukas Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI
Agung Risdhianto, M.D.A..
Pangdam mengharapkan kepada unsur terkait, dapat memberikan
bantuan dengan memberikan informasi serta data yang dibutuhkan demi kelancaran
tugas Tim guna merumuskan serta menetapkan kebijakan dan strategi pembangunan
dalam rangka pembinaan ketahanan Nasional.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kasdam XII/Tpr Brigjen TNI Ahmad Supriyadi,
Danlantamal XII Pontianak Brigjen TNI (Mar) M Hari, Danlanud Supadio Marsma TNI
Tatang Herlyansyah, Para Asisten Kasdam XII/Tpr dan Para Kabalakdam XII/Tpr.

Posting Komentar