PORTAL-KOMANDO.COM,.-. Pada Jum’at 18/03 Pukul 15.00 Wib bertempat dilapangan perkemahan Satya Cadika Jember dilaksanakan Upacara Pembukaan Pendidikan dan Latihan Kader Bela Negara.
Hadir pada kesempatan tersebut Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Muhammad Nas, S.I.P, Ka Bakesbangpol Pemkab Jember Drs Widi Prasetyo, M.Si, Perwakilan dari Polres Jember, Diknas Pemkab Jember, Muspika Kaliwates dan peserta sekitar 260 siswa/siswi kelas X dari SMK Negeri 5 Jember.Dalam kesempatan tersebut Komandan Kodim 0824 Jember bertindak sebagai Inspektur Upacara yang sekaligus didaulat untuk membuka Diklat Angkatan ke V Tahun 2016 yang akan dilaksanakan selama 3 hari dan bermalam di Bumi Perkemahan Satya Cadika Jember.
Usai acara tersebut saat kami wawancarai Muhammad Nas menyampaikan ucapan terima kasihnya diadakannya kegiatan kegiatan seperti ini, hal ini sangat bermanfaat sekali disamping membekali anak-anak dengan kedisiplinan, wawasan kebangsaan yang hal tersebut tentunya diharapkan mampu berdampak pada lingkungan sekolah maupun lingkungan keluarga, jangka panjangnya sebagai bekal dasar mereka dalam bermasyarakat maupun bernegara
Saat kami singgung tentang keterkaitannya dengan program kerja Kodim 0824, Muhammad Nas menegaskan ada hubungannya utamanya pada program pembinaan perlawanan wilayah, walaupun mereka anak sekolah justru mereka memiliki nilai strategis, mereka akan menjadi bagian dari rakyat terlatih sebagai kekuatan cadangan kita dan merekalah calon-calon generasi bangsa.
Sementara Ka Bakesbangpol Pemkab Jember saat kami wawancarai menjelaskan bahwa kader yang sudah dilaksanakan diklat seperti ini ada sekitar 6000 pemuda, hal ini dimulai pada tahun 2014 sekitar 300 pemuda, tahun 2015 sekitar 2000 pemuda dan pada tahun 2016 ini hingga saat sekarang ini sudah 5 angkatan dan masing-masing angkatan kita diklat 300 pemuda sehingga untuk tahun 2016 hingga saat ini sudah 1500 pemuda.
Saat kami singgung terkait latar belakang dilaksanakannya Diklat Bela Negara ini berawal dari pertimbangan Pemerintah Kabupaten Jember melalui Bakesbangpol terkait dengan tergradasinya moral generasi muda terhadap rasa-rasa kebangsaan, rasa cinta tanah air dan bela negara dikalangan generasi muda sehingga banyak yang terlibat narkoba, terlibat minuman keras bahkan banyak yang mulai terpengaruh oleh faham-faham radikal, inilah yang mendasari kita berperan menyelamatkan generasi muda.
Terkait dengan sasaran pembinaan bela negara sebenarnya tahun 2014 kita sudah membina organisasi-organisasi pemuda dan ormas namun pada tahun 2015 yang lalu kita konsen pada pelajar utamanya pelajar SMA dan SMK.
Saat kami singgung mengenai dampak positif yang sudah didapat, dengan adanya Diklat Bela Negara kepada siswa-siswa ini berpengaruh positif dilingkungan sekolah dalam proses pembelajaran, dengan dampak positif tersebut maka banyak sekolah yang mengajukan kepada Kesbangpol, bahkan anggaran Bakesbangpol yang sangat terbataspun mampu eksis menjalankan program ini karena sebagian anggaran dibantu dari sekolah yang bersangkutan. (sis24)
Posting Komentar