PORTAL-KOMANDO.COM,.-Kondisi keamanan bisa terwujud dengan adanya komunikasi
yang baik antara semua pihak, karena keamanan merupakan tanggung jawab
bersama masyarakat dan aparat keamanan dalam hal ini TNI/POLRI.
Dalam kunjungan ke daerah perbatasan, Dandim 1701/Jayapura
letkol Inf Mahbub Junaedi menyempatkan diri melaksanakan pertemuan
dengan Tokoh Agama, Masayarakat dan Tokoh Agama diwilayah Distrik Muara
Tami. Pertemuan ini sekaligus perkenalan beliau sebagai Dandim
1701/Jayapura.
Acara yang dilaksanakan di kantor Lurah Koya Barat tersebut
dihadiri juga Ondoafi Kampung Skow Yambe Abisai Rollo, Danramil
1701-22/Muara Tami Lettu Inf Suhardi Kadir, Kanit Patroli Polsek Muara
Tami Iptu Pol Suwardi, Lurah Koya Barat Reuter Sabarofe S.STP, Tokoh
Agama Koya Barat H. Mohdar, H. Sutar dan sekertaris Kampung Skow Mabo
Isak Mallo.
Tujuan kunjungan saya ke wilayah Muara Tami ini adalah
untuk memperkenalkan diri sebagai warga baru di kota ini sekaligus ingin
mendengar pendapat dan keluhan dari para Tokoh sekalian, karena
beberapa hari yang lalu saya berkunjung ke Keerom dan mendengar ada yang
namanya Gerakan atau Pengamanan Swakarsa yang dimana kelompok tersebut
disinyalir anarkis.
Saya berharap agar di Distrik Muara Tami ini tetap
kondusif, jangan sampai ada permasalahan yang membuat masyarakat
mengambil tindakan main hakim sendiri, masyarakat harus segera melapor
ke aparat penegak hukum. Saya berharap kepada seluruh Tokoh Agama, Tokoh
Masyarakat dan Tokoh Adat sekalian, apabila ada keluhan dari masyarakat
agar segera disampaikan di forum seperti ini dan kepada aparat keamanan
sehingga semua permasalahan dapat diselesaikan dengan baik dan jangan
sampai ada kegiatan yang anarkis, karena apapun ceritanya kegiatan
anarkis pasti merugikan semua pihak dan yang jelas pasti akan berhadapan
dengan hukum kemudian apabila mengganggu keamanan, Negara pasti
berhadapan dengan TNI. Lanjut Dandim.
Menanggapi keluhan Tokoh adat dan masyarakat tentang masih
adanya beberapa kasus pencurian di wilayah Distrik Muara Tami, Dandim
menyampaikan bahwa untuk mangantisipasi kasus-kasus pencurian,
diharapkan agar semua berperan, warga harus proaktif dan bisa dimulai
dengan menggalakkan kembali siskamling karena masalah Kamtibmas bukan
hanya tanggung jawab pihak Kepolisian seutuhnya, tetapi juga tanggung
jawab seluruh warga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ujar Dandim

Posting Komentar