PORTAL-KOMANDO.COM,.-Sebagai
bentuk antisipasi berkembang-biaknya nyamuk aides aegepty penyebab
penyakit demam berdarah dengue (DBD), puluhan anggota Bintara Pembina
Desa (Babinsa) Koramil 06/Ciputat bekerjasama dengan warga dan DKM
(Dewan Kemakmuran Masjid) Agung Al-Jihad Ciputat mengadakan kegiatan
fogging (pengasapan) di lingkungan RT 04 RW 01 Kelurahan Ciputat,
Jakarta Selatan Sabtu (6/2/16).
Warga di lingkungan RT 04 RW 01 khususnya
mereka yang tinggal di Jl. Ki Hajar Dewantara, sangat antusias
menyambut kegiatan ini, bahkan , mereka juga turut membantu pelaksanaan
kegiatan fogging. Pengurus DKM Masjid Agung Al-Jihad H. Ujang S.Sos
mengatakan, pihaknya sangat terbantu atas kegiatan yang diadakan para
anggota Babinsa.
Sebab, dengan demikian dapat mencegah jatuhnya korban
akibat DBD. “Kami berharap, kegiatan ini dapat rutin diadakan untuk
memberantas sarang nyamuk,” tuturnya.Danramil 06/Ciputat Kapten Inf
Supardi turut mengajak masyarakat agar peduli terhadap lingkungan karena
Ciputat merupakan salah satu zona merah penyebaran penyakit DBD
sehingga kepedulian masyarakat sangat dibutuhkan untuk
mengantisipasinya.
Menurutnya, kegiatan fogging ini merupakan salah satu
cara untuk memotong siklus penyebaran nyamuk aides aegepty. “Namun, kami
juga minta agar minta agar warga peduli lingkungan, salah satu caranya
dengan menjaga kebersihan sekitar,” jelasnya.
Warga dapat berperan serta
dengan langkah 3M yakni menguras, menutup dan mengubur barang-barang
yang tidak diperlukan. Sebab, barang-barang yang tidak terpakai ini
berpotensi menjadi sarang nyamuk penyebab DBD. “Saya sangat
mengapresiasi kepedulian dari masyarakat yang turut serta dalam kegiatan
ini,” tegasnya.
Selain dengan langkah 3M, tindakan untuk antisipasi
penyebaran DBD dapat dilakukan dengan cara Pemberantasan Sarang Nyamuk
(PSN), saat ini Dinas Kesehatan telah melakukan sosialisasi
bersih-bersih lingkungan, pemberian abate kepada masyarakat hingga
fogging. Peran para jumantik (juru pemantau jentik) di Tangsel juga
sangat diharapkan, mengingat Tangsel memiliki tidak kurang 900 kader
jumantik yang tersebar di seluruh kelurahan.

Posting Komentar