PORTAL-KOMANDO.COM,.-Kostrad (01/12)-Jakarta. “Kepada Komandan Satuan, saya tekankan untuk senantiasa menumbuh-suburkan budaya belajar dan berlatih dalam diri setiap prajurit. Karena dengan belajar dan berlatih, mereka dapat meningkatkan kemampuan dan mempersiapkan diri dalam melaksanakan tugas,” demikian penekanan Panglima Kostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi dalam sambutan tertulisnya, yang dibacakan Asisten Operasi (Asops) Kaskostrad Kolonel Inf Dwi Darmadi saat membuka Rapat Evaluasi Program Kerja Bidang Operasi TA. 2015 di Ruang Mandala, Makostrad, Jakarta, Selasa (01/12).
Kepada peserta yang hadir, Pangkostrad mengingatkan kembali pesan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, bahwa dalam sebuah latihan tidak ada bedanya antara Jenderal dan Prajurit Dua (Prada) sekalipun. Hal ini, ditegaskan Pangkostrad, bukan hanya sekedar ungkapan (basa-basi) semata dari seorang atasan kepada bawahannya. Maka di dalam pelaksanaan latihan, bagi setiap prajurit, baik Perwira, Bintara maupun Tamtama meneladani apa yang telah dicontohkan Panglima TNI, yaitu berlatih penuh semangat dan kesungguhan serta mengikuti apa yang diperintahkan pelatih tanpa kecuali. “Hanya satu tekad, lakukan latihan dengan penuh kesungguhan, semangat tinggi serta kehendak untuk menjadi prajurit dengan profesionalitas terbaik,” tegas Pangkostrad.
Rapat yang dihadiri oleh Komandan Satuan (Dansat) dan Perwira Bidang Operasi satuan jajaran Kostrad ini merupakan agenda rutin tahunan yang bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan yang sudah dicapai dan kekurangan serta hambatan yang dihadapi selama pelaksanaan Program Kerja TA. 2015, khususnya bidang operasi. Dalam rapat ini, para peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi sehingga diperoleh solusi untuk perbaikan kinerja dan profesionalisme bidang operasi, khususnya dalam pembinaan kesiapan tempur dan penyelenggaraan latihan, untuk selanjutnya diterapkan di satuan masing-masing.
Bidang operasi adalah bagian vital dan sangat menentukan dalam penyelenggaraan latihan. Melalui penyelenggaraan latihan yang baik, secara bertahap, bertingkat dan berlanjut akan meningkatkan kesiapan tempur satuan, menghadapi tugas dan perkembangan situasi lingkungan strategis yang dinamis dan sulit diprediksi. Oleh karena itu, tingkat keberhasilan dalam pelaksanan tugas juga ditentukan oleh baik tidaknya penyelenggaraan latihan di satuan.
Kepada peserta yang hadir, Pangkostrad mengingatkan kembali pesan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, bahwa dalam sebuah latihan tidak ada bedanya antara Jenderal dan Prajurit Dua (Prada) sekalipun. Hal ini, ditegaskan Pangkostrad, bukan hanya sekedar ungkapan (basa-basi) semata dari seorang atasan kepada bawahannya. Maka di dalam pelaksanaan latihan, bagi setiap prajurit, baik Perwira, Bintara maupun Tamtama meneladani apa yang telah dicontohkan Panglima TNI, yaitu berlatih penuh semangat dan kesungguhan serta mengikuti apa yang diperintahkan pelatih tanpa kecuali. “Hanya satu tekad, lakukan latihan dengan penuh kesungguhan, semangat tinggi serta kehendak untuk menjadi prajurit dengan profesionalitas terbaik,” tegas Pangkostrad.
Rapat yang dihadiri oleh Komandan Satuan (Dansat) dan Perwira Bidang Operasi satuan jajaran Kostrad ini merupakan agenda rutin tahunan yang bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan yang sudah dicapai dan kekurangan serta hambatan yang dihadapi selama pelaksanaan Program Kerja TA. 2015, khususnya bidang operasi. Dalam rapat ini, para peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi sehingga diperoleh solusi untuk perbaikan kinerja dan profesionalisme bidang operasi, khususnya dalam pembinaan kesiapan tempur dan penyelenggaraan latihan, untuk selanjutnya diterapkan di satuan masing-masing.
Bidang operasi adalah bagian vital dan sangat menentukan dalam penyelenggaraan latihan. Melalui penyelenggaraan latihan yang baik, secara bertahap, bertingkat dan berlanjut akan meningkatkan kesiapan tempur satuan, menghadapi tugas dan perkembangan situasi lingkungan strategis yang dinamis dan sulit diprediksi. Oleh karena itu, tingkat keberhasilan dalam pelaksanan tugas juga ditentukan oleh baik tidaknya penyelenggaraan latihan di satuan.
Posting Komentar