PORTAL-KOMANDO.COM,.-Jayapura. Kodim 1701/Jayapura bekerjasama dengan CSR dan Smeep PT.
Pertamina (Persero) MOR Maluku-Papua dalam rangka Pengobatan Massal dan
Penyuluhan HIV-AIDS di Perbatasan RI-PNG di Kampung Skouw Mabo, Distrik
Muara Tami, Kota Jayapura, Selasa (1/11).
Kegiatan pengobatan massal
dan penyuluhan HIV-AIDS yang dihadiri oleh Dandim 1701/Jayapura Letkol
Inf Andriyanto, Pasi Ter Kodim 1701/Jayapura Kapten Inf Afandi,
Danramil 1701-22/Muara Tami Lettu Inf Suardi Kadir dan melibatkan Komisi
Penanggulangan HIV-AIDS Provinsi Papua Dr. Suhardi, Kepala Distrik
Muara Tami Supriyanto, SS. TP, Ondoafi Skouw Mabo Yans Mallo, Para Tim
Medis Puskesmas Muara Tami disambut dengan sangat antusias oleh Warga
Kampung Skouw Mabo.
Dalam sambutan Ondoafi Skouw Mabo Yans Mallo
juga menyampaikan banyak-banyak terima kasih kepada Dandim 1701/Jayapura
dan juga PT. Pertamina yang telah menyelenggarakan Kegiatan tersebut
karena sangat bermanfaat bagi kami masyarakat Kampung Skouw yang
mendapatkan pengobatan gratis dan selain itu dengan ada penyuluhan
tentang HIV/AIDS nantinya dapat menjadikan tambahan pengetahuan bagi
kami masyarakat Kampung Skouw tentang HIV/AIDS sehingga masyarakat kami
dapat terhindar dari penyakit tersebut.
Letkol Inf. Andriyanto
selaku Dandim 1701/Jayapura menyampaikan bahwa "Dengan adanya kejadian
di Kabupaten Nduga yang menewaskan 32 balita, sehingga pihak Kodim
1701/Jayapura mengambil tindakan dan bekerjasama dengan tim medis untuk
melakukan pengobatan massal yang sasarannya dikhususkan terhadap bayi,
balita dan anak-anak serta ibu-ibu Kampung Skouw Mabo agar sebelum
penularan penyakit yang belum di ketahui penyebabnya tersebut tidak
terjadi terjadi pada bayi, balita dan anak-anak kita di Kampung Skouw
Mabo Distrik Muara Tami Kota Jayapura.
Kegiatan hari ini sekaligus
memperingati hari HIV/AIDS Sedunia pada tanggal 1 Desember 2015 ini,
sehingga dapat menjadi momentum perbaikan kondisi dari semua warga
Kampung Skouw, karena selain pengobatan secara gratis yang kami
laksanakan nantinya kami juga akan membagikan Sembako kepada warga serta
penyuluhan tentang HIV/AIDS yang nantinya dapat dijadikan pembelajaran
buat kita dan anak-anak kita agar terhindar dari penyakit tersebut,
lanjut Dandim.
Sementara itu Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Provinsi
Papua Dr. Suhardi yang memberikan penyuluhan HIV/AIDS terhadap warga
Skouw Mabo yang pada intinya adalah : Pada tanggal 1 Desember 2015 ini
diperingati sebagai hari HIV/AIDS Sedunia dan statemen tersebut telah
mendapatkan kesepakatan oleh Badan Perserikatan Bangsa Bangsa karena
dianggap bahwa penyakit HIV/AIDS merupakan urusan kemanusiaan yang sudah
menjadi masalah dunia dan dapat kami laporkan bahwa hasil survei
terakhir menyatakan, Provinsi Papua sudah mencapai 2,3 % masyarakatnya
yang terjangkit penyakit HIV/AIDS, sehingga penularan virus HIV/AIDS
sangat besar di Papua.
Kami menghimbau kepada masyarakat agar selalu
berhati-hati dengan penularan penyakit HIV/AIDS, namun tetapi harus di
ketahui juga bahwa penularannya tidak mudah, karena penularan HIV/AIDS
hanya menular melalui hubungan intim dan transfusi darah, sehingga kita
tidak boleh menghindari orang yang terjangkit dan seharusnya kita
merangkul dan mengajak mereka untuk berobat.
Diakhir penyuluhan Dr.
Suhardi mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga diri dan anak-anak
kita dari penyakit HIV/AIDS dengan cara jauhi hubungan intim diluar
nikah dan gunakanlah alat pengaman jika ingin melakukan hubungan serta
waspadai segala kemungkinan bentuk transfusi darah yang dapat menjadi
sumber penularan virus HIV/AIDS.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan
Sembako secara simbolis oleh Dandim 1701/Jayapura, Kepala Distrik Muara
Tami, Komisi Penanggulan HIV/AIDS Provinsi Papua dan Ketua Persit
Kartika Chandra Kirana Cabang XVI Kodim 1701/Jayapura kepada perwakilan
masyarakat Kampung Skouw.
Posting Komentar