PENGHANCURAN PESAWAT KOMERSIAL TIDAK LAIK DI LANUD HALIM
PORTAL-KOMANDO.COM,.JAKARTA,.-“Sebagai Komandan Lanud Halim Perdanakusuma, saya sudah mempunyai bukti-bukti dan alasan yang kuat untuk proses penghancuran pesawat-pesawat yang tidak dipergunakan oleh pihak operator di aprkir Apron Heli, Lanud Halim Perdanakusuma. Saya sudah berkoordinasi dengan pihak operator dan sepengetahuan Kepala Staf Angkatan Udara untuk kegiatan ini.
Tujuan penghancuran pesawat ini adalah untuk kerapian, keindahan juga di lokasi ini direncanakan akan dibuat shelter pesawat tempur TNI Angkatan Udara. Sehingga kekuatan hukum kegiatan penghancuran pesawat-pesawat ini sudah ada,” ujar Komandan Lanud Halim Perdanakusuma
Demikian penggalan sambutan lisan Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsekal Pertama TNI Umar Sugeng Hariyono, S.IP., S.E., M.M., mengawali acara penghancuran pesawat-pesawat yang tidak laik operasional milik operator berbagai penerbangan komersial di parkir terminal selatan, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Jumat (30/10). Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain General Manager Bandara Halim Perdanakusuma Iwan Krishadianto dan staf, para operator pemilik pesawat, pejabat terkait dari Markas Besar Angkatan Udara dan pejabat pemerintah terkait lainnya.
Ditambahkan Komandan Lanud Halim Perdanakusuma, bertahun-tahun pesawat yang tidak laik operasional tersebut tidak terurus dan kurang enak dipandang. “Saya mengawali proses penghancuran ini dan akan ditindak lanjuti pesawat-pesawat tidak laik operasional lainnya yang ada di terminal selatan. Saya kasih waktu satu bulan untuk kejelasan pesawat yang tidak operasional tersebut kepada operator berbagai penerbangan komersial,” tegas Marsekal Pertama TNI Umar Sugeng Hariyono, S.IP., S.E., M.M.
Dalam tahap awal telah direncanakan proses penghancuran terhadap lima pesawat yaitu 3 unit jenis Fokker, 1 King air dan 1 Cessna oleh alat berat excavator dari Satharlan, Disfaskonau. @ATR
Demikian penggalan sambutan lisan Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsekal Pertama TNI Umar Sugeng Hariyono, S.IP., S.E., M.M., mengawali acara penghancuran pesawat-pesawat yang tidak laik operasional milik operator berbagai penerbangan komersial di parkir terminal selatan, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Jumat (30/10). Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain General Manager Bandara Halim Perdanakusuma Iwan Krishadianto dan staf, para operator pemilik pesawat, pejabat terkait dari Markas Besar Angkatan Udara dan pejabat pemerintah terkait lainnya.
Ditambahkan Komandan Lanud Halim Perdanakusuma, bertahun-tahun pesawat yang tidak laik operasional tersebut tidak terurus dan kurang enak dipandang. “Saya mengawali proses penghancuran ini dan akan ditindak lanjuti pesawat-pesawat tidak laik operasional lainnya yang ada di terminal selatan. Saya kasih waktu satu bulan untuk kejelasan pesawat yang tidak operasional tersebut kepada operator berbagai penerbangan komersial,” tegas Marsekal Pertama TNI Umar Sugeng Hariyono, S.IP., S.E., M.M.
Dalam tahap awal telah direncanakan proses penghancuran terhadap lima pesawat yaitu 3 unit jenis Fokker, 1 King air dan 1 Cessna oleh alat berat excavator dari Satharlan, Disfaskonau. @ATR
Posting Komentar