PORTAL-KOMANDO.COM,.-Jayapura, Rabu (28/1015) pukul 11.30 sampai pukul 15.00 WIT, di Gor Waringin Jln. Kotaraja, Kelurahan Waimhorock Distrik Abepura Kota Jayapura telah dilaksanakan kegiatan Parade Nusantara dan KKR Sumpah Pemuda 2015 dengan Thema : "Save Our Generation".
Generasi Pengemban Amanat Agung, Bangkitlah dan Jadilah Terang, Sebab Terangmu Sudah Datang, dalam rangka untuk mengembalikan semangat sumpah pemuda yang seharusnya menjadi dasar yang mengokohkan eksistensi pluralitas di tengah bangsa, yang diselenggarakan oleh Kodim 1701/JPR bersama PGGS (Persekutuan Gereja Gereja Sekota).
Turut hadir Walikota Jayapura DR. Drs. Benhur Tommy Mano, MM, Sekda Kota Jayapura R.D. Siahaya, motivator hari Sumpah Pemuda dari Jakarta Fifi Leti Indra Purnama, Sekjen Kemendagri Soedarmo, Kasdim 1701/Jayapura Mayor Inf J.D.P.Manalu, SH mewakili Dandim 1701/Jayapura, Ketua PGGS Kota Jayapura Pdt.DR.James Wambrouw dan Gembala Jemaat Pdt. Cristian Warouw, DPM.
Dalam rangkaian acara KKR Sumpah Pemuda 2015 tersebut diawali dengan Opening yang diisi oleh Dancer Back To Zero dari siswa SMP, Rapper dari Komunitas, Drama musikal dari Komunitas, paduan suara dari SMU Taruna Bakti Waena dan vokal grup dari SMUN I Jayapura. Setelah kegiatan opening selesai kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Benyamin E. Inuri, ST selaku ketua panitia yang intinya adalah Save our generation adalah kegiatan untuk menyelamatkan anak muda papua dari berbagai pengaruh seperti narkoba, sek bebas dan miras.
Ucapan terimakasih dan ucapan selamat datang disampaikan kepada para muspida dan rombongan dari Jakarta untuk menghadiri kegiatan KKR Sumpah Pemuda 2015 hari ini.
Adapun sambutan dari Fifi Leti Indra Purnama selaku Motivator dari Jakarta yang intinya adalah bahwa Fiti Leti Indra Purnama datang dari Jakarta ke Papua karena Ybs mencintai Papua, karena Papua ini adalah tanah yang damai, semua warga Negara Indonesia mempunyai hak yang sama tidak memandang dari warna kulit, suku, agama dan ras, semua bisa memimpin di negara ini, mulai hari ini kita percaya, kita mampu, kita bisa untuk membangun tanah Papua bahkan Bangsa Indonesia yang cinta damai.
Sambutan terakhir disampaikan oleh Walikota Jayapura DR. Drs. Benhur Tommy Mano, MM yang intinya adalah "Aku bangga menjadi anak Papua, hitam kulit, keriting rambut, aku Papua, Papua adalah surga yang jatuh dibumi, tidak lengkap kalau Papua tidak masuk ke NKRI. Pada tanggal 1 mei 1969, Papua menjadi bagian dari NKRI dan rakyat Papua sudah mengakuinya, jangan memutar balikkan fakta lagi, sekali NKRI tetap NKRI karena NKRI adalah harga mati. Kepada generasi muda Papua kami sampaikan jangan sekali-kali mendekati narkoba, miras, seks bebas, atau perbuatan yang merugikan diri sendiri.
Tanah ini sudah diberkati oleh Tuhan, oleh karena itu jaga sebaik-baiknya jangan sampai rusak. Generasi muda adalah tulang punggung Bangsa dan tiang dari gereja-gereja dan Kota Jayapura adalah kota barometer dari kawasan timur Indonesia dan saya sampaikan kepada generasi muda Papua agar belajar dengan tekun, rajin, dan pedomani firman Tuhan.
Pemukulan Tiva tanda dibukanya KKR Sumpah pemuda 2015 dilakukan oleh DR. Drs. Benhur Tommy Mano, MM selaku Walikota Jayapura kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa pembuka yang dipimpin oleh Pdt. Yusman Kogoya.
Setelah selesai pembacaan doa kemudian acara dilanjutkan dengan Parade Nusantara oleh Tim Parade Nusantara, yang diisi dengan puisi, prolog sumpah pemuda, menyanyikan lagu wajib Padamu Negeri, lagu Dari Sabang Sampai Merauke, Ikrar Pemuda, tarian Mahanam dan kebaktian kebangunan rohani yang dipimpin oleh Pdt. Cristian Warouw, DPM dilanjutkan dengan nyanyian lagu puji-pujian. Menyanyikan lagu Tanah Papua dan doa penutup yang dipimpin oleh Pdt.DR.James Wambrouw. Pendam 17 Cenderawasih.
Posting Komentar