PORTAL-KOMANDO.COM,.-Berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara di Hari Raya Idul Fitri adalah sesuatu yang sangat dinantikan oleh seluruh umat muslim di Indonesia. Idul Fitri merupakan sarana silaturahmi yang dapat mempertemukan keluarga, walaupun dalam jarak yang jauh dan dalam kurun waktu sekali dalam setahun. Banyak masyarakat yang rela berkorban tenaga, waktu, dan biaya demi bisa pulang ke kampung halaman untuk bertemu sanak saudara pada saat Idul Fitri.
Bagi anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 514/R Kostrad, merayakan Idul Fitri tanpa bersama keluarga, bukan berarti mengurangi rasa kebahagiaan dan kegembiraan. Para prajurit tetap merayakan Idul Fitri bersama dengan Komandan dan rekan sesama prajurit di Mako Satgas sebagai rasa syukur atas datangnya hari kemenangan.
Acara perayaan ini diawali dengan Solat Ied berjamaah dilanjutkan halal bihalal dimana seluruh prajurit bisa saling memaafkan atas kesalahan yang telah dilakukan. Kemudian acara tersebut dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat Idul Fitri oleh Dansatgas, Letkol Inf Muhammad Nas,S.I.P.
Dalam sambutannya beliau menyampaikan, “Kita disini adalah keluarga besar, ini merupakan wujud silaturahmi dan bukan hanya ceremonial atau simbolis, tetapi yang kita laksanakan ini, wujud dan hakekatnya adalah dari hati. Beliau juga berpesan kepada seluruh anggota, “Berita yang berkembang tentang gesekan antara TNI dan Polri, kita tidak perlu ikut terpancing dengan situasi tersebut.
Kemudian satu hal lagi yang saya pesankan, kita berangkat kesini 350 orang lengkap, harus kembali juga dalam jumlah 350 lengkap dan aman tanpa masalah. Caranya bagaimana? jaga harga dirimu masing-masing, dengan demikian harga diri satuan dan NKRI akan terjaga. Disini kita demi merah putih, semuanya harus lurus pada tugas pokok”.
Selain acara perayaan Idul Fitri di Mako Satgas, sebelumnya juga telah dilaksanakan kegiatan safari ramadhan selama menjalankan ibadah puasa. Safari ramadhan adalah kegiatan silaturahmi Dansatgas beserta Staf mengunjungi pos-pos pamtas untuk melaksanakan buka puasa dan Salat Tarawih berjamaah.
Kegiatan ini adalah wujud kebersamaan dan keakraban keluarga besar Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 514/R Kostrad. Kehadiran komandan yang merupakan bapak bagi anak buahnya, sangat dirasakan sekali dan memberi suatu warna yang berbeda saat prajurit menunaikan ibadah puasa di daerah penugasan.
Kebahagiaan atas datangnya Hari Raya Idul Fitri, juga semakin dirasakan dengan diterimanya bingkisan lebaran dari Panglima TNI dan KSAD, dimana bingkisan tersebut dikirim langsung dari Jakarta ke perbatasan RI-RDTL. Kepedulian dan perhatian pucuk pimpinan kepada prajurit yang sedang melaksanakan tugas, meciptakan ikatan batin yang kuat antara pimpinan dengan prajuritnya sehingga tumbuh semangat yang kuat dalam melaksanakan tugas.
Selain itu, dalam acara ini juga disajikan masakan khas lebaran seperti ketupat dan opor untuk mengobati rasa rindu terhadap keluarga dan kampung halaman. Walaupun pada lebaran kali ini para prajurit belum bisa merayakannya bersama keluarga, namun seluruh prajurit menyadari bahwa tugas mengamankan perbatasan adalah suatu kehormatan yang diberikan oleh negara demi tetap utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bagi anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 514/R Kostrad, merayakan Idul Fitri tanpa bersama keluarga, bukan berarti mengurangi rasa kebahagiaan dan kegembiraan. Para prajurit tetap merayakan Idul Fitri bersama dengan Komandan dan rekan sesama prajurit di Mako Satgas sebagai rasa syukur atas datangnya hari kemenangan.
Acara perayaan ini diawali dengan Solat Ied berjamaah dilanjutkan halal bihalal dimana seluruh prajurit bisa saling memaafkan atas kesalahan yang telah dilakukan. Kemudian acara tersebut dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat Idul Fitri oleh Dansatgas, Letkol Inf Muhammad Nas,S.I.P.
Dalam sambutannya beliau menyampaikan, “Kita disini adalah keluarga besar, ini merupakan wujud silaturahmi dan bukan hanya ceremonial atau simbolis, tetapi yang kita laksanakan ini, wujud dan hakekatnya adalah dari hati. Beliau juga berpesan kepada seluruh anggota, “Berita yang berkembang tentang gesekan antara TNI dan Polri, kita tidak perlu ikut terpancing dengan situasi tersebut.
Kemudian satu hal lagi yang saya pesankan, kita berangkat kesini 350 orang lengkap, harus kembali juga dalam jumlah 350 lengkap dan aman tanpa masalah. Caranya bagaimana? jaga harga dirimu masing-masing, dengan demikian harga diri satuan dan NKRI akan terjaga. Disini kita demi merah putih, semuanya harus lurus pada tugas pokok”.
Selain acara perayaan Idul Fitri di Mako Satgas, sebelumnya juga telah dilaksanakan kegiatan safari ramadhan selama menjalankan ibadah puasa. Safari ramadhan adalah kegiatan silaturahmi Dansatgas beserta Staf mengunjungi pos-pos pamtas untuk melaksanakan buka puasa dan Salat Tarawih berjamaah.
Kegiatan ini adalah wujud kebersamaan dan keakraban keluarga besar Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 514/R Kostrad. Kehadiran komandan yang merupakan bapak bagi anak buahnya, sangat dirasakan sekali dan memberi suatu warna yang berbeda saat prajurit menunaikan ibadah puasa di daerah penugasan.
Kebahagiaan atas datangnya Hari Raya Idul Fitri, juga semakin dirasakan dengan diterimanya bingkisan lebaran dari Panglima TNI dan KSAD, dimana bingkisan tersebut dikirim langsung dari Jakarta ke perbatasan RI-RDTL. Kepedulian dan perhatian pucuk pimpinan kepada prajurit yang sedang melaksanakan tugas, meciptakan ikatan batin yang kuat antara pimpinan dengan prajuritnya sehingga tumbuh semangat yang kuat dalam melaksanakan tugas.
Selain itu, dalam acara ini juga disajikan masakan khas lebaran seperti ketupat dan opor untuk mengobati rasa rindu terhadap keluarga dan kampung halaman. Walaupun pada lebaran kali ini para prajurit belum bisa merayakannya bersama keluarga, namun seluruh prajurit menyadari bahwa tugas mengamankan perbatasan adalah suatu kehormatan yang diberikan oleh negara demi tetap utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Posting Komentar