PORTAL-KOMANDO.COM,.-Kostrad(29/6). Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.I.P, bertindak sebagai Irup pada upacara pelepasan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 433/JS hari Jumat sore tanggal 26 Juni 2015 di dermaga pelabuhan Semayang Balikpapan Kalimantan Timur.
Dalam amanatnya Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.I.P, selaku Pangkoops dan pribadi serta atas nama seluruh warga Kodam VI/ Mulawarman mengucapkan terima kasih atas berakhirnya penugasan operasi pengamanan perbatasan RI-Malaysia dengan selamat, aman dan berhasil dengan baik. Saya merasa bangga dengan prestasi keberhasilan dalam pelaksanaan tugas seperti yang telah para prajurit tunjukan selama di daerah penugasan.
Selama kurang lebih 9 bulan, kalian telah melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI-Malaysia. Dari laporan hasil evaluasi pelaksanaan tugas Satuan Tugas Yonif Linud 433/Julu Siri Kostrad, para prajurit telah berupaya secara optimal menjaga kedaulatan negara dan telah berhasil menjaga wilayah perbatasan RI-Malaysia khususnya Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara sehingga pelanggaran-pelanggaran yang selama ini sering terjadi di perbatasan dapat diatasi dan relatif berkurang.
Lebih lanjut Pangdam VI/MlW menyampaikan bahwa keberhasilan tersebut dapat dicapai karena dilandasi niat yang tulus, disiplin, dedikasi dan semangat juang yang tinggi. Keberhasilan ini juga tidak terlepas dari dukungan moril yang diberikan oleh semua pihak, termasuk keluarga besar prajurit Yonif Linud 433/Julu Siri Kostrad. Dengan demikian, tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan pimpinan kepada Satgas Yonif Linud 433/Julu Siri Kostrad telah mampu dibuktikan dengan baik sehingga dapat mengharumkan nama Yonif Linud 433/Julu Siri Kostrad, baik di tingkat TNI AD maupun TNI pada umumnya.
Diakhir amanatnya Pangdam mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Komandan KRI Teluk Hading 538 yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Rikrik Permadi dan beserta seluruh kru KRI Teluk Hading yang telah mengantarkan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan serta semua pihak dan masyarakat yang telah membantu pelaksanaan tugas operasi perbatasan RI-Malaysia.
Para personel ini sebelumnya berpusat di Nunukan, Kalimantan Utara, dan tersebar ke beberapa wilayah seperti Sebatik dan Simanggaris. Tugas utama mereka adalah menjaga keamanan perbatasan yang meliputi operasi penjagaan patok yang jumlahnya ribuan.
Selain itu, mereka mengemban tugas untuk mengenalkan rasa nasionalisme kepada masyarakat yang sehari-hari bersentuhan dengan Malaysia. “Kami di sana (perbatasan) membawa misi yang cukup banyak, selain mengamankan patok batas negara, juga menjadi guru dan dokter bagi masyarakat sekitar,” beber Komandan Batalyon Letkol Inf Agustatius Sitepu.
Ke-350 prajurit akan berangkat menuju Makassar, Senin (29/6), dengan menggunakan KRI Teluk Hading 538. Pulang ke rumah merupakan impian setiap prajurit yang bertugas di perbatasan. Mengingat selama bertugas mereka dilarang membawa keluarga demi menjaga konsentrasi dalam bertugas. “Inilah risiko sebagai prajurit, meski jauh dari keluarga kami tetap penuh semangat demi menjaga kedaulatan republik,” pungkas Agustatius.
Hadir dalam upacara pelepasan Satgas Pamtas tersebut Kasdam VI/MlW Brigjen TNI GE. Supit, S.Sos, Irdam VI/Mulawarman, Para Staf Ahli Pangdam VI/ Mulawarman, Asisten, LO-AL dan AU, FPD Kota Balikpapan, Danlanal Balikpapan serta Danlanud Balikpapan, Kasat Brimob Polda Kaltim dan Kapolresta Balikpapan, Para Kabalak dan Komandan Satuan, Komandan KRI Teluk Hading.
Posting Komentar