PORTAL-KOMANDO.COM,.Surabaya, (11/6),-Selama tiga hari mengikuti Kegiantan Bintal Juang Remaja Bahari tahun 2015 yang digelar Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V), selama itu pula mereka dimessing-kan di Kapal Perang KRI Teluk Ende-517 dan merekapun harus siap menghadapi padatnya acara yang disiapkan panitia.
“Walaupun menhadapi padatnya acara yang kita siapkan, namun semangat dari 83 peserta yang merupakan siswa perwakilan beberapa SMA di Surabaya dan sekitarnya ini tetap berkobar, terbukti tak ada sapun dari peserta yang tak ikut rangkaian kegiatan,” ujar Ketua Panitia Pelaksana yang juga Kepala Dinas Potensi Maritim (Kadispotmar) Lantamal V Letkol Laut (P) Didik Dhuwijantoko, Jumat (12/6).
Ketika hari pertama lanjut didik –sapana akrab Kadispotmar- mereka langsung mengikuti ceramah tentang bahayanya narkoba, bertempat di gedung Gedung Serba Guna (GSG) Satpaska Koarmatim dengan menghadirkan narasumber Kapten Laut (K) A. Burhanudin S, yang sehari-hari menjabat sebagai Kasi Prev di Diskes Lantamal V.
Usai itu dilanjutkan menyimak ceramah Bintal Juang Rokhani yang disampaikan oleh Mayor Laut (KH) Moh. Anshori untuk peserta yang muslim dan PNS Albertus Susanto untuk peserta yang beragama Kristen. Pada sesi selanjutnya, mereka disuguhi materi tentang Pencegahan Kenakalan Remaja dari staf Dosen UHT ibu Ratna dan Ibu Nurul. Hari pertama ini diakhiri dengan materi kepemimpinan yang dipaparkan oleh Kadispotmar Lantamal Letkol Laut (P) Didik Dhuwijantoko.
Kegiatan hari kedua para peserta BJRB dimulai dengan Layar ke Jembatan Suramadu dan Lanal Batu Poron. Kegiatan layar ini menggunakan Kapal Tunda Lawu dan Bromo, selama mengikuti layar para peserta sangat menikmati keindahan jembatan Suramadu, setelah beberapa menit berlayar sampailah para peserta BJRB di Dermaga Batu Poron, dan dilanjutkan ke Lanal Batu Poron yang disambut oleh Komandan Lanal Batu Poron Letkol Mar Heru Purwanto.
Dalam kesempatan ini juga Danlanal BPO memberikan sedikit cermah tentang bahayanya Narkoba, Danlanal BPO mengingatkan peserta BJRB jangan sekali-kali memakai narkoba karena tidak ada manfaatnya sedikitpun.
Setelah beberapa jam di Lanal BPO peserta BJRB kembali ke Koarmatim selanjutnya menuju ke Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair), disini peserta dikenalkan dengan tanki latihan penyelaman dan Ponton yang dimiliki Dislambair, diakhir kegiatan hari kedua peserta BJRB kembali ke Satpaska untuk melihat pemutarn video tentang profile Kopaska .
Pada hari terakhir giat BJRB para peserta di ajak ke Karangpilang untuk melihat-lihat Alutsista yang dimiliki Marinir, peserta BJRB diterima oleh Mayor Mar A. Manan yang jabatan sehari-hari sebagai Kasiwatpers Resimen Artileri (Menart) dan Mayor Mar Edi B, yang sehari-hari menjabat Kasipamgal Sintel Menart. Selama di karangpilang peserta diajak melihat-lihat alutsista yang dimiliki pasukan Marinir TNI AL, bahkan para peserta berkesempatan menaiki mengelilingi Markas Komando Menart dengan Ranpur Tank Amfibi. Setelah puas melihat dan mencoba naik Ranpur Tank Amfibi, selanjutnya peserta BJRB di ajak Ke Puspenerbal untuk melihat-lihat Alutsista pesawat yang dimiliki TNI AL.
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan akhirnya Bintal Juang Remaja Bahari (BJRB) ini ditutup. Upacara penutupan ini di laksanakan di depan Gedung Serba Guna (GSG) Satpaska Koarmatim, dengan Irup Kadispotmar Letkol Laut (P) Didik Dhuwijantoko.
Komandan Lantamal V, dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kadispotmar meminta kepada peserta BJRB untuk mengambil hikmah dan manfaat dari kegiatan BJRB ini untuk di praktekkan di lingkungan dan kehidupan sehari-hari para peserta BJRB.
“Tanamkan jiwa kebaharian pada diri kalian, karena wilayah Indonesia ini terdiri dari 2/3 berupa lautan dan sepertiga nya daratan, dengan menanamkan jiwa kebaharian kita dapat menjaga kedaulatan bangsa dan negara Indonesia, kalau bukan kita siapa lagi yang,” pungkas Danlantamal V.
Posting Komentar