PORTAL-KOMANDO.COM,.BELU.-Tanah seluas 50 x 50 meter di dekat perbatasan RI-RDTL milik Bapak
Tobias warga Dusun Aerae Desa Maumutin Kec.Raihat Kab.Belu, telah
menghasilkan 205 kg kacang hijau pada panen pertamanya. Kebun kacang
hijau hasil binaan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 514/R Kostrad ini, bisa
mencapai hasil panen yang cukup fantastis berkat adanya pembinaan dan
partisipasi anggota Pos Pamtas Turiscain sejak tahap penyiapan lahan, penanaman,
perawatan, sampai dengan masa panen tiba. Pencapaian tersebut dapat
dijadikan motivasi bagi warga sekitar, karena ini adalah bukti nyata
bahwa cara bercocok tanam akan sangat menentukan hasil panen.
Ide pemanfaatan lahan masyarakat sebagai kebun percontohan, memang
telah direncanakan sejak awal guna memberi motivasi bagi masyarakat
untuk bercocok tanam dengan baik dan benar. Hal ini dilakukan, karena
melihat banyak masyarakat yang berkebun kurang memperhatikan hal-hal
teknis yang sangat menentukan optimalnya hasil panen. Tahapan-tahapan
seperti pemilihan bibit, pengaturan jarak antar tanaman, pembersihan
gulma, dan lain-lain masih belum diketahui oleh masyarakat.
Adanya lahan kosong milik Bapak Tobias, mendorong Danpos Turiscain Serka Irwan untuk menanami lahan tersebut dengan bibit kacang hijau. Setelah 3 bulan, hasilnya sudah dapat dilihat dan bisa memberi pengetahuan bagi masyarakat tentang cara bercocok tanam yang baik dan benar. Dengan demikian, selain mengamankan perbatasan, para prajurit juga telah meningkatkan ketahanan pangan masyarakat di sekitarnya. Hasilnya 205 kg kacang hijau telah dipanen bersama masyarakat.
Bapak Tobias (73) mengungkapkan, “ Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan dari bapak-bapak Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 514/R Kostrad, karena telah bekerjasama dengan kami sejak awal sampai dengan panen tiba”. Bapak Damianus (44) yang turut berperan dalam kegiatan ini juga menyampaikan, “Kami senang karena bapak-bapak pamtas sangat antusias dan peran sertanya sangat besar dalam kegiatan penanaman kacang hijau di kebun ini. Mudah-mudahan panen kedua dan ketiga hasilnya bisa sama atau lebih banyak dari panen yang pertama”.
Adanya lahan kosong milik Bapak Tobias, mendorong Danpos Turiscain Serka Irwan untuk menanami lahan tersebut dengan bibit kacang hijau. Setelah 3 bulan, hasilnya sudah dapat dilihat dan bisa memberi pengetahuan bagi masyarakat tentang cara bercocok tanam yang baik dan benar. Dengan demikian, selain mengamankan perbatasan, para prajurit juga telah meningkatkan ketahanan pangan masyarakat di sekitarnya. Hasilnya 205 kg kacang hijau telah dipanen bersama masyarakat.
Bapak Tobias (73) mengungkapkan, “ Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan dari bapak-bapak Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 514/R Kostrad, karena telah bekerjasama dengan kami sejak awal sampai dengan panen tiba”. Bapak Damianus (44) yang turut berperan dalam kegiatan ini juga menyampaikan, “Kami senang karena bapak-bapak pamtas sangat antusias dan peran sertanya sangat besar dalam kegiatan penanaman kacang hijau di kebun ini. Mudah-mudahan panen kedua dan ketiga hasilnya bisa sama atau lebih banyak dari panen yang pertama”.
Posting Komentar