PORTAL-KOMANDO.COM,.-Surabaya (15/4),-Melalui Operasi Bhakti TNI TA 2015, Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal V) siap merenovasi atau memperbaiki berbagai fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial bagi masyarakat kurang mampu yang tinggal di daerah terpencil atau terisolir yang berada di wilayah kerja Lantamal V.
Hal tersebut sebagaimana
isi materi Rapat Rencana Operasi Teritorial Terpadu Melalui Operasi
Bhakti TNI TA 2015 dan Program Renovasi Rumah Tidak layak Huni (RTLH) ,
yang dipimpin langsung oleh Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal
V) Brigjen TNI Marinir Rudy Andi Hamzah di Ruang Rapat Utama Gedung
Yos Sudarso Mako Lantamal V, Selasa (15/4).
Dalam rapat tersebut
juga dihadiri oleh Wakil Komandan Lantamal V Kolonel Laut (P) Weddy
Widya, Para Asisten Danlantamal V antara lain Asrena Danlantamal V
Kolonel Laut (S) Nanang Permadi, Asops Danlantamal V Kolonel Laut (P)
Daniel MR, Aslog Danlantamal V Kolonel Laut (T) Agus Karminto, Aspers
Danlantamal V Kolonel Laut (KH) Agus Suharsono, Para Kasatker
Danlantamal V serta perwira Staf Lantamal V.
Melalui operasi
teritorial terpadu yang diwujudkan melalui Operasi Bhakti (Opsbhak) TNI
TA 2015, Lantamal V akan memperbaiki fasilitas umum maupun fasilitas
sosial yang tidak layak yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat kurang
mampu di wilayah kerja Lantamal V, yang terdiri dari Lanal Cilacap,
Lanal Tegal, Lanal Yogyakarta, Lanal Semarang, Lanal Malang, Lanal
Batuporon, Lanal Banyuwangi dan Lanal Denpasar.
Adapun fasilitas
yang akan dibangun maupun diperbaiki antara lain jalan darat, jembatan,
masjid, mushola, tandon air, saluran air, dan plengsengan jalan . Kurang
lebih sekitar 440 orang personel akan dikerahkan untuk memperbaiki
fasilitas-fasilitas tersebut yang memang kondisinya memprihatinkan dan
tidak layak guna.
Sementara itu menurut Rudy – sapaan akrab
Danlantamal V ini mengatakan bila kegiatan Opsbhak TNI TA 2015 yang
dilaksanakan prajurit TNI AL ini tidak lain sebagai upaya pemberdayaan
wilayah pertahanan laut (Wilhanla), yang pada hakekatnya merupakan
kegiatan membantu pemerintah menyiapkan potensi maritim nasional yang
menjadi kekuatan pertahanan yang disiapkan secara dini.
Oleh karena
itu lanjutnya, dalam pelaksanaan nanti Lantamal V tidak hanya menyasar
pada sasaran fisik semata tapi juga non fisik. Sasaran non fisik yang
dimaksud berupa pembangunan karakter bangsa yang diwujudkan melalui
kegiatan pembinaan bela negara, penyuluhan hukum dan sumber daya
kelautan dengan sasaran para pelajar, pemuda saka bahari, dan mahasiswa
yang berada dibawah binaan wilayah kerja Lantamal V.
Sementara itu
menindaklanjuti hasil rapat Program Renovasi RTLH sebelumnya, Lantamal V
siap merenovasi 1.600 rumah tidak layak huni yang tersebar didaerah
pesisir pantai wilayah Jatim. Ribuan rumah tersebut terbagi dalam empat
wilayah kerja Lantamal V, yakni Lanal Batuporon, Lanal Malang, Lanal
Banyuwangi dan Dispotmar Lantamal V.
Sebagaimana yang diberitakan
sebelumnya jika Lantamal V bekerjasama dengan Pemprov Jatim akan
menggelar Program Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), yang menurut
rencana akan mulai bergulir April 2015 ini dengan anggaran kurang lebih
Rp 15 Milyar.
Sedangkan kategori RTLH yang akan mendapat bantuan
dari Pemprov Jatim ini antara lain rumah-rumah berstatus milik pribadi
dengan bilik bambu / gedek, berlantai tanah, tidak memiliki jendela atau
ventilasi dan pemiliknya adalah masyarakat berpenghasilan tidak tetap.
“ Dalam pengerjaan renovasi rumah tidak layak huni ini, kita harus
utamakan kualitas kerja bukan kuantitas. Sebab efek dari kualitas yang
buruk akan mempengaruhi kredibilitas Lantamal V sebagai satuan pelaksana
“, tandas Danlantamal V Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah menanggapi
proyek kerja sama ini.
Posting Komentar