PORTAL-KOMANDO.COM,.
Kepala Balai Sudirman Letkol Laut (S) Ferry M. Arifin mewakili Komandan
Detasemen Markas (Dandenma) Mabes TNI Kolonel Inf Kasim Genawi, S.IP
dan dihadiri oleh Direktur Museum Rekor Indonesia (MURI) Jaya Suprana,
membuka Balai Sudirman Wedding Art Festival-2 tahun 2015, dengan tema
“Green Wedding Festival 2015” di Gedung Balai Sudirman Panti Prajurit
Jl. Dr. Sahardjo No. 268 Jakarta Selatan, Jumat malam (20/3/2015).
Pameran Wedding Art Festival-2 tahun 2015, akan menampilkan Fashion
Show oleh para model profesional dan artis Aura Kasih serta dimeriahkan
pula oleh 43 Wanita TNI (33 pemain Musik Angklung dan 10 Fashion Show)
dibawah asuhan Dandenma Mabes TNI, akan berlangsung selama tiga hari
(Jumat s.d Minggu, 20-22 Maret 2015) dan terbuka untuk umum mulai pukul
12.00 s.d 21.00 WIB serta tidak dipungut biaya (gratis).
Kepala
Balai Sudirman Letkol Laut (S) Ferry M. Arifin dalam sambutannya
mengatakan, bahwa acara ini merupakan ajang pembuktian kreatifitas dalam
berkarya dan bekerja dari semua perusahaan yang berpartisipasi baik
dari mitra kerja, maupun non mitra kerja serta dukungan dari pimpinan
Mabes TNI. “Event ini merupakan ajang tali silahturahim antara pengelola
Balai Sudirman dengan para mitra kerja, konsumen serta calon konsumen”,
kata Letkol Laut (S) Ferry.
Lebih lanjut Letkol Laut (S) Ferry M. Arifin mengatakan bahwa,
kegiatan ini bekerjasama dengan Adiza Creative Idea pimpinan Bapak Bogi
serta Bapak Ir. Fajar dari Rumah Kampung. Disamping itu, Balai Sudirman
telah memiliki In House Catheringyang bekerjasama dengan PT. Dapur
Pangan Sejahtera, yang telah berpengalaman dalam aneka menu dan
penyajian khas hotel bintang lima.
Pameran Wedding Art Festival
ini berkaitan dengan segala sesuatu pernak-pernik pernikahan seperti
Wedding Organizer, Cathering DPS (Dapur Pangan Sejahtera), Rias
Pengantin, Dekorasi, Dokumentasi, Entertainment.
Pameran yang
mengambil tema “Pelaminan dengan ragam flora terbanyak dari Nusantara”
berhasil memecahkan rekor MURI. Tema ini sangat unik untuk wedding
exhibition, karena konsep pameran yang berbeda walau dengan tema yang
sudah umum (green) tetapi belum pernah dibuat dalam skala pameran
wedding di Jakarta, diikuti oleh 96 Vendor ternama Indonesia.
Filosofi Pameran adalah:
Pertama, kehidupan manusia, termasuk di dalamnya kehidupan berumah
tangga (marriage) yang tidak terlepas dari lingkungan/habitatnya
(environment). Lingkungan secara fisik yang sehat, seimbang, terjaga
tentu berakibat menyehatkan penghuninya, termasuk penghuni rumah tangga
yang baru dibentuk (new life & new living).
Kedua,
lingkungan hidup dan kondisi alam sekitar yang sudah mulai tidak
sehat/global warming/ rusaknya hutan-hutan/ eksploitasi bumi dan
lain-lain harus segera di cegah dan kita wajib memberi edukasi sekecil
apapun dan semampu kita, dan jauh lebih penting adalah adanya
gerakan/action to more better.
Ketiga, dalam skala yang lebih kecil kita mulai dari pasangan manusia
yang akan menempuh “hidup baru” untuk juga sadar dan mulai peduli
terhadap lingkungan hidupnya, yang akan memberi dampak kepada
generasi-generasi berikutnya yang akan tumbuh-kembang dari contoh nyata
orang tuanya terlebih dahulu. (Puspen TNI/Anditomryan)
Posting Komentar