www.portal-komando.com,.-Pada tanggal 30/1/2015 Satgas Pamtas RI-RDTL YONIF 514/R Kostrad
bersama siswa SD Inpres Motaain dan masyarakat melaksanakan reboisasi di
sekitar danau buatan di Desa Silawan Kec.Tasifeto Timur Kab.Belu.
Kegiatan reboisasi yang diwujudkan dengan penanamansejumlah 5.000 bibit
yang terdiri dari 2.000 bibit mahoni, 2.000 bibit sengon dan 1.000 bibit
jambu mete.
Pelaksanaan kegiatan reboisasi yang diikuti kurang lebih
300 orang bertujuan untuk mencegah tanah longsor di sekitar danau buatan
dan memberi pemahaman akan pentingnya fungsi hutan dalam kehidupan
manusia.
Kegiatan reboisasi
yang dilaksanakan di Dusun Motabenar Desa Silawan Perbatasan RI-RDTL
muncul atas ide dari masyarakat yang kemudian ditindaklanjuti oleh Pos
Pamtas Silawan sebagai antisipasi erosi tanah di lahan kritis rawan
longsor di sekitar waduk buatan Dusun Motabenar.
Kesadaran untuk mencegah potensi bencana longsor melalui reboisasi menunjukan kepedulian yang tinggi dari masyarakat terhadap lingkungannya. Kepedulian tersebut juga ditularkan kepada generasi bangsa yaitu 150 siswa sekolah dasar yang nanti di masa depan akan menjadi penerus dalam mengelola lingkungan alam Indonesia.
Penanaman pohon secara bersama-sama mulai pukul 08.00 s.d. 11.00 WITA. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Danramil, Kapolsek,Perangkat Desa, dan Tenaga Pengajar SD Inpres Motaain.Kegiatan tersebut memberi makna bahwa alam dan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama dan harus senantiasa dijaga kelestariannya.”Terima kasih bapak-bapak Satgas Pamtas Yonif 514/R yang telah membantu kami dan anak-anak dalam melaksanakan penghijauan di wilayah kami.
Kegiatan ini mengajarkan anak-anak untuk mencintai lingkungan dan ke depan kita berharap anak-anak dapat memberi contoh untuk menjaga dan memelihara lingkungannya” penyampaian dari Ibu Reti (27) Guru SD Inpres Motaain.Kades Silawan Bapak Ferdinandus Mones(40) juga menyampaikan “Terimakasih Dansatgas Pamtas yang telah membantu masyarakat dalam rangka penghijauan Dusun Motabenar dan saya berharap kegiatan ini berlanjut seiring dengan tingginya curah hujan yang terus terjadi akhir-akhir ini”.
Kebersamaan TNI dan masyarakat dalam menjaga dan memelihara lingkungan melalui reboisasi merupakan contoh sederhana yang mudah dilaksanakan tetapi memiliki manfaat yang besar.
@Anditomryan
Kesadaran untuk mencegah potensi bencana longsor melalui reboisasi menunjukan kepedulian yang tinggi dari masyarakat terhadap lingkungannya. Kepedulian tersebut juga ditularkan kepada generasi bangsa yaitu 150 siswa sekolah dasar yang nanti di masa depan akan menjadi penerus dalam mengelola lingkungan alam Indonesia.
Penanaman pohon secara bersama-sama mulai pukul 08.00 s.d. 11.00 WITA. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Danramil, Kapolsek,Perangkat Desa, dan Tenaga Pengajar SD Inpres Motaain.Kegiatan tersebut memberi makna bahwa alam dan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama dan harus senantiasa dijaga kelestariannya.”Terima kasih bapak-bapak Satgas Pamtas Yonif 514/R yang telah membantu kami dan anak-anak dalam melaksanakan penghijauan di wilayah kami.
Kegiatan ini mengajarkan anak-anak untuk mencintai lingkungan dan ke depan kita berharap anak-anak dapat memberi contoh untuk menjaga dan memelihara lingkungannya” penyampaian dari Ibu Reti (27) Guru SD Inpres Motaain.Kades Silawan Bapak Ferdinandus Mones(40) juga menyampaikan “Terimakasih Dansatgas Pamtas yang telah membantu masyarakat dalam rangka penghijauan Dusun Motabenar dan saya berharap kegiatan ini berlanjut seiring dengan tingginya curah hujan yang terus terjadi akhir-akhir ini”.
Kebersamaan TNI dan masyarakat dalam menjaga dan memelihara lingkungan melalui reboisasi merupakan contoh sederhana yang mudah dilaksanakan tetapi memiliki manfaat yang besar.
@Anditomryan
Posting Komentar