www.portal-komando.com,.-Bertempat
di Lapangan Upacara, Markas Divisi Infanteri-1 Kostrad Cilodong, Depok,
Jum’at (20/2), Panglima Kostrad Letjen TNI Mulyono bertindak selaku
Inspektur Upacara pada Upacara Sertijab Pangdivif-1 Kostrad dari Mayjen TNI Edy Rahmayadi kepada Brigjen TNI Lodewyk Pusung.
Dalam amanatnya, Pangkostrad mengatakan bahwa proses alih tugas dan jabatan merupakan hal yang wajar terjadi di lingkungan organisasi TNI Angkatan Darat, sebagai bagian dari sistem pembinaan personel dalam rangka pengembangan kemampuan manajemen dan kepemimpinan serta penyegaran tugas bagi personel yang bersangkutan, sehingga diharapkan kinerja organisasi selalu dapat terpelihara dengan baik. Melalui Tour of Dutydan Tour of Area, diharapkan proses kaderisasi dan regenerasi kepemimpinan dapat berjalan dengan wajar sesuai tuntutan dan kebutuhan organisasi.
Atas nama Kostrad dan pribadi, Pangkostrad mengucapkan ”selamat” kepada Brigadir Jenderal TNI Lodewyk Pusung dan istri atas kehormatan dan kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan TNI yang merupakan amanah dari Tuhan Yang Maha Esa.
Pangkostrad juga menyampaikan ucapan “terima kasih” dan penghargaan kepada Mayor Jenderal TNI Edy Rahmayadi dan istri atas pelaksanaan tugas dan pengabdiannya dalam membina satuan Divisi Infanteri-1 Kostrad selama ini dan dapat dijadikan bekal pengalaman dalam mengemban tugas baru sebagai Panglima Kodam I/Bukit Barisan.
Lebih lanjut, Pangkostrad mengingatkan bahwa sebagai salah satu eselon pelaksana Kostrad, Divisi Infanteri-1 Kostrad memiliki tugas pokok untuk membina kesiapan operasional segenap satuan jajarannya agar dapat menyelenggarakan tugas operasi yang bersifat taktis maupun strategis. Untuk itu, guna mewujudkan kesiapsiagaan operasional satuan secara optimal maka diperlukan sistem pembinaan satuan yang selaras dengan tuntutan tugas Kostrad.
Dalam amanatnya, Pangkostrad mengatakan bahwa proses alih tugas dan jabatan merupakan hal yang wajar terjadi di lingkungan organisasi TNI Angkatan Darat, sebagai bagian dari sistem pembinaan personel dalam rangka pengembangan kemampuan manajemen dan kepemimpinan serta penyegaran tugas bagi personel yang bersangkutan, sehingga diharapkan kinerja organisasi selalu dapat terpelihara dengan baik. Melalui Tour of Dutydan Tour of Area, diharapkan proses kaderisasi dan regenerasi kepemimpinan dapat berjalan dengan wajar sesuai tuntutan dan kebutuhan organisasi.
Atas nama Kostrad dan pribadi, Pangkostrad mengucapkan ”selamat” kepada Brigadir Jenderal TNI Lodewyk Pusung dan istri atas kehormatan dan kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan TNI yang merupakan amanah dari Tuhan Yang Maha Esa.
Pangkostrad juga menyampaikan ucapan “terima kasih” dan penghargaan kepada Mayor Jenderal TNI Edy Rahmayadi dan istri atas pelaksanaan tugas dan pengabdiannya dalam membina satuan Divisi Infanteri-1 Kostrad selama ini dan dapat dijadikan bekal pengalaman dalam mengemban tugas baru sebagai Panglima Kodam I/Bukit Barisan.
Lebih lanjut, Pangkostrad mengingatkan bahwa sebagai salah satu eselon pelaksana Kostrad, Divisi Infanteri-1 Kostrad memiliki tugas pokok untuk membina kesiapan operasional segenap satuan jajarannya agar dapat menyelenggarakan tugas operasi yang bersifat taktis maupun strategis. Untuk itu, guna mewujudkan kesiapsiagaan operasional satuan secara optimal maka diperlukan sistem pembinaan satuan yang selaras dengan tuntutan tugas Kostrad.
“Pembinaan satuan membutuhkan perhatian yang penuh agar upaya untuk mewujudkan prajurit yang profesional, tangguh, berkepribadian baik, kuat dan luhur dapat terwujud.” Tegas Pangkostrad.
Pangkostrad berharap kepada seluruh prajurit Divisi Infanteri-1 Kostrad untuk senantiasa mengasah diri dalam olah keprajuritan untuk meningkatkan profesionalisme di satuan. Disamping itu, secara umum prajurit Kostrad harus memahami benar tentang kemampuan Kostrad, yaitu sebagai prajurit yang profesional dan dicintai rakyat, dimana dalam sejarah penugasan Kostrad, baik dalam maupun luar negeri, keberhasilan Kostrad tidak pernah lepas dari manunggal dengan masyarakat setempat. Untuk itu jangan sekali-kali menyakiti hati rakyat dan sebaliknya cintai dan hormati rakyat karena Kostrad merupakan bagian dari rakyat.
Bertitik tolak dari beberapa harapan diatas, Pangkostrad memerintahkan kepada seluruh Komandan Satuan jajaran Divisi Infanteri-1 Kostrad agar dapat menjabarkannya dalam langkah nyata, membina prajurit agar memiliki disiplin yang baik, mampu bertempur, mahir menembak, jago bela diri dan memiliki kemampuan fisik yang prima. Sehingga Divisi Infanter-1 Kostrad mampu tampil sebagai satuan andalan dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta melindungi segenap Bangsa Indonesia.
Upacara ini dimeriahkan dengan berbagai atraksi demontrasi prajurit Divisi Infanteri-1 Kostrad antara lain atraksi Double Stick dan bela diri Yong Moo Do.
Hadir pada upacara tersebut, Pangdivif-1 dan 2 Kostrad, Wakil Gubernur
DKI Jakarta, Walikota dan unsur Muspida Kota Depok, Bupati dan unsur
Muspida Kabupaten Bogor, Kasdam III/Siliwangi, Kasdivif-1 Kostrad, Kas
Kormar, Kas Kolinlamil, Kasgartap-1 Jaya, Wadanjen Kopassus, Wakapolda
Metro Jaya, Ir Kostrad, para Asisten Kaskostrad, para Asisten Kasdivif-1
Kostrad, para Kabalak Kostrad dan para Komandan Satuan Jajaran Divif-1
Kostrad, Ketua dan Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PG Kostrad dan
Koorcab Divif-1 Kostrad serta Tokoh agama dan Tokoh Masyarakat kota
Depok.
@ANDI
Posting Komentar