PK,.JAKARTA,.TNI Angkatan Laut menyelenggarakan Mid Planning Conference (MPC) selama tiga hari, pada tanggal 6 sampai dengan 8 November 2017 di Hotel Discovery Ancol, Jakarta Utara. Selasa (7/11/2017).


"Kita mengambil tema "Cooperation to Respond to Disaster and Humanitarian Issues", untuk merespon bencana alam dan kemanusiaan dan juga untuk memperkenalkan daerah kita kepada dunia internasional" ungkap Laksda Darwanto.
Dijelaskan lebih lanjut, dalam MPC tersebut akan dilaksanakan diskusi mengenai berapa asset dan personel yang akan dilibatkan. Angkatan Laut 42 negara sahabat akan berpartisipasi dan melibatkan kurang lebih 50 kapal perang dan lebih dari 5.500 prajurit .
Kegiatan latihan ini ditujukan untuk melatih kerja sama antar Angkatan Laut dalam melestarikan bantuan kemanusiaan seperti menghadapi bencana alam penyelundupan manusia atau trafficking. dan bhakti kesehatan. "Dalam hal ini kita akan mengembangkan terkait Indonesia sebagai poros maritim dunia, maka dunia harus mengenal Indonesia melalui kegiatan seperti ini" pungkas Pangarmatim.
Kegiatan latihan ini ditujukan untuk melatih kerja sama antar Angkatan Laut dalam melestarikan bantuan kemanusiaan seperti menghadapi bencana alam penyelundupan manusia atau trafficking. dan bhakti kesehatan. "Dalam hal ini kita akan mengembangkan terkait Indonesia sebagai poros maritim dunia, maka dunia harus mengenal Indonesia melalui kegiatan seperti ini" pungkas Pangarmatim.
Kegiatan MPC dihadiri delegasi dari 27 negara yaitu Singapura, Australia, Timor Leste, Selandia Baru, Rusia, Belanda. Mexico, Inggris, Peru, Myanmar, Polandia Uni Emitrat Arab, Filipina, Jepang. Spanyol, Brunei, Vietnam, USA, Thailand, China, Korsel, Jerman, Malaysia, Sri Lanka, Brazil, Kanada, Pakistan, dan PNG. ungkapnya. Untuk diketahui yang bertindak selaku Komandan Satuan Tugas Latihan ini adalah Laksamana Pertama TNl Rachmad Jayadi, M,Tr. (Han), yang dalam sehari-hari menjabat Komandan Gugus Tempur Laut Komando Armada Rl Kawasan Timur (AD).
Posting Komentar