JAKARTA,.Di
tengah dinamika politik dan kehidupan bernegara yang kian hari kian
kencang, TNI dan Polri tetap bisa menunjukan soliditas dan sinergitas,
sekaligus saling menghormati satu sama lain, meski banyak beredar hoax
renggangnya hubungan TNI dengan Polri.
Contoh
kecil namun nyata terekam jelang pelaksaan Apel Kesiapsiagaan
Penanggulangan Bencana Alam yang diadakan di halaman Kantor Walikota
Administrasi Jakarta Selatan, Rabu (1/11) pukul 08.00 WIB. Sesaat
sebelum upacara dimulai, Danramil 03 Pasar Minggu Mayor Chb. Purwanto,
S.Psi yang tiba di lokasi apel, disambut dengan salam dan hormat dari
Kasubag Humas Polrestro Jakarta Selatan Kompol Purwanta yang bertindak
sebagai Perwira Apel hari itu. Mayof Chb. Purwanto membalasnya dengan
memberi salam dan hormat. Keduanya lantas bersalaman diikuti salam
komando.
Apa
yang dilakukan kedua perwira menengah tersebut merupakan contoh potret
menyejukkan sekaligus simbol soliditas dan sinergitas TNI-Polri yang
tidak bisa dipisahkan pihak manapun. Salam keakraban dan salam komando
yang dilakukan keduanya, hanyalah potret kecil yang diharapkan dapat
menggeneralisirkan Institusi TNI dan Polri. Lebih luas, salam keakraban
dan salam komando di antara personil TNI-Polri tidak hanya dilakukan
oleh kedua perwira menengah tersebut. Di tingkat yang lebih atas,
petinggi TNI dan Polri pun kerap melakukan salam keakraban dan salam
komano. Misalnya seperti yang dicontohkan oleh Panglima TNI Jenderal TNI
Gatot Nurmantyo dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Salam
keakraban dan salam komando sudah terpatri di dalam benak seluruh
anggota TNI-Polri sebagai simbol Kekompakkan, keakraban dan Soliditas
serta sinergitas sebagai penyangga pilar demi tetap tegaknya Negara
Kesatuan Republik Indonesia TNI POLRI harus senantiasa kompak dan solid.
Bersama rakyat, TNI-Polri kuat. Jayalah TNI, Jayalah Polri, Jayalah
Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Posting Komentar