Tidak
mengenal waktu dan tempat demi terciptanya situasi keamanan dan
ketertiban masyarakat apalagi dalam mengatasi kesulitan masyarakat untuk
mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan sosial dilingkungan
masyarakat, Kalimat ini layaknya ditujukan kepada Babinsa Koramil
1703-08/Babo Serda Muh. Fikih yang sedang membantu masyarakat mengambil
bahan material pembanguna Gereja di sungai Kampung Irarutu III Distrik
Babo Kab. Teluk Bintuni Prov. Papua Barat, Jumat (03/11/2017)
Terjun
ke lapangan adalah kegiatan yang paling efektif di lakukan oleh babinsa
sebagai aparat komando kewilayahan, agar hubungan kekeluargaan dengan
masyarakat di wilayah binaan akan terjalin lebih akrab serta menjadi
panutan masyarakat dan selalu di cintai oleh masyarakat, sehingga
sasaran binter dan kemanunggalan TNI dengan rakyat dapat terwujud.
Serda
Muh. Fikih sangat peduli dengan situasi dan kesulitan warganya,
sehingga Babinsa Babo tersebut mengajak masyarakat untuk mengambil pasir
di sungai untuk melanjutkan pembangunan tempat ibadah (Gereja). Selain
itu, Serda Muh Fikih rela dan ihlas masuk ke sungai untuk mengangkat
pasir, hal yang tidak mudah untuk melakukan pekerjaan ini bukan hanya
mengangkat pasir dari dalam sungai tetapi Babinsa juga ikut pikul pasir
dengan meletakkan tumpukkan pasir di gerobak dorong, masukan pasir di
karung dan naikan ke mobil untuk dibawa ke Gereja bahkan Babinsa ikut
juga aduk semen dan melaksanakan flur dasar dalam bangunan Gereja.
Dengan
lokasi pengambilan pasir yang sangat sulit, Serda Muh Fikih tetap
semangat karena semangat Babinsa adalah semangat warga binaannya. Tidak
sampai disitu saja, Serda Muh Fikih juga selalu melaksanakan Komsos
untuk mengajak masyarakat dapat membantu menyelesaikan Gereja secara
bertahap dengan kemampuan Dana yang ada. Semua itu dilakukan karena
Serda Muh Fikih melihat bangunan Gereja Katolik yang sudah dibangun 11
Tahun yang lalu dan tidak selesai juga sehingga tidak digunakan
masyarakat untuk beribadah karena keterbatasan dana. Melihat hal itu,
Serda Muh Fikih mengambil tindakan yang positif agar pembangunan gereja
ini dapat selesai dengann partisipasi masyarakat.
“Keberadaan
Babinsa memang tidak dapat dipisahkan dengan masyarakat ibarat ikan dan
air, dimana masyarakat berbuat disitulah babinsa selalu ada untuk
membantu mengatasi kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat dan tidak
pernah mengenal waktu dan tempat.” Ujar Danramil 1703-08/Babo Letda Inf
Fachry M B

Posting Komentar