PK,.(Afrika Tengah. Minggu, 20 Agustus 2017). Dalam rangka memperingati detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia ke-72 tahun 2017, Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-C/Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic), beberapa waktu lalu menggelar Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih, bertempat di Lapangan Apel Indoengcoy Garuda Camp, Bangui M’poko, Republik Afrika Tengah.



Kasum TNI menegaskan bahwa TNI harus menjadi perekat kemajemukan bangsa, karena merupakan garda terdepan dalam menjaga kerukunan, toleransi dan kebhinnekaan, sehingga bangsa Indonesia tetap menjadi bangsa yang utuh, kuat dan tangguh. “Kalian adalah patriot-patriot sejati, jangan goyah dan tetaplah setia dengan sumpah kita sebagai prajurit dan patriot bangsa,” ujarnya.
Selanjutnya, Dansatgas Kizi TNI Mayor Czi Widya Wijanarko mengajak kepada personel Satgas untuk menjadikan moment Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia ini, untuk merekatkan rasa persatuan dan kesatuan serta kebersamaan antar personel Satgas dalam rangka mendukung suksesnya pelaksanaan tugas misi perdamaian di Afrika Tengah.
Dansatgas Konga XXXVII-C/Minusca Mayor Czi Widya Wijanarko menyampaikan bahwa sebuah kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi seluruh prajurit yang merayakan HUT RI dalam misi PBB. “Kepada seluruh anggota agar selalu menjaga nama baik TNI dan Republik Indonesia di mata dunia Internasional dan dimanapun kita bertugas,” tegasnya.
“Momentum keberhasilan yang sudah dicapai selama massa penugasan berjalan agar dipelihara. Sisa massa penugasan jangan membuat kita terlena, tetap jaga kewaspadaan dan tetap pelihara kekompakan kita hingga akhir massa penugasan nanti,” harap Dansatgas Kizi TNI.
Usai pelaksanaan upacara, acara dilanjutkan dengan pertunjukan Tari Reog Ponorogo, Doa Bersama dan perlombaan antar Pleton, diantaranya lomba balapan mendorong Ranpur Anoa, Bakiak, dan lomba Ular Naga petarung.
Turut hadir pada acara tersebut, Deputy Force Commander (DFC), seluruh Komandan Kontingen di Bangui M’Poko serta Perwira Staf Milops dan Milstaf Minusca.
Posting Komentar