PK,.Jakarta 16 Juli 2017 -Dandim
0504/JS bersama Kapolres Jakarta Selatan melaksanakan Pam Waskita
Presiden Joko Widodo di gedung ABN (Akademi Bela Negara), Pancoran,
Jakarta Selatan, Minggu (16/07/2017). Personel TNI/Polri beserta
kekuatannya siap siaga melakukan pengamankan di beberapa tempat.
"Kurang
lebih 3 SSK dari TNI dan 1 SSK dari Kepolisian. Kita membagi menjadi
Ring 1, Ring 2 dan Ring 3. Ring 1 diambil dari Paspampres, Ring 2 dan 3
oleh TNI/Polri," kata Letnan Kolonel Inf Ade Rony Wijaya, Dandim 0504/JS
kepada pewarta saat dijumpai di lokasi.
"Situasi
sementara ini (berlangsung) kita pantau masih aman. Kemudian sepanjang
rute juga aman dan pasukan juga sudah kita sebar di beberapa titik yang
memang menurut kita rawan, gedung tinggi dan bangunan yang kosong juga
sudah kita amankan. Untuk pengamanan ring satu, intern didalam gedung
sendiri langsung oleh Paspampres," terangnya lanjut.
Acara
peresmian ABN NasDem yang dimulai pukul 08.00 WIB tampak dihadiri
sejumlah tokoh partai politik, pejabat negara dan instansi pemerintahan
antara lain, Jaksa Agung Prasetyo, Ketua DPR Setya Novanto, Mendag
Enggartiasto Lukita, Menko Polhukam Wiranto, Kapolri Jenderal Pol Tito
Karnavian, Menteri LHK Siti Nurbaya, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin
Limpo, Kepala Kantor Staff Presiden Teten Masduki, Deputi IV KSP
Kepresidenan bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Eko Sulistyo,
Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Jaswandi dan Kapolda Metro Jaya Irjen
Pol M. Iriawan dan tamu undangan lainnya.
Dari
seluruh rangkaian acara, pelaksanaan pengamanan diperkirakan selesai
pada pukul 13.00 WIB. Adapun dilakukan penutupan ruas jalan di beberapa
titik akses untuk memperlancar berlangsungnya kegiatan tersebut.
"Penutupan
jalan untuk sementara kita tutup jalan akses masuk kedalam wilayah
lokasi. Dan itu memang sengaja kita tutup karena akses jalannya terlalu
kecil dalam rangka memperlancar kegiatan ini," ringkas Dandim.
Sementara
Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Iwan Setiawan mengatakan, untuk
pengamanan kegiatan ini Kepolisian telah menyiapkan pasukannya sesuai
dengan prosedur tetap (protap).
"Protap kita 150 (personel), itu minimal, jika lebih itu tergantung dari situasi lapangan," kata Kapolres.
Menurut
Iwan, dalam setiap pengamanan apapun harus tetap waspada, "Prinsipnya,
kita harus tetap menanamkan kegiatan untuk antisipasi, apapun, walaupun
dalam situasi dibilang aman, tetap protap harus kita laksanakan,"
pungkasnya.(AD)
Posting Komentar