PK,.Pendiv2
– Tren olahraga lari beberapa tahun belakangan memunculkan beragam
ajang lomba lari. Dari sekedar lari lintasan pendek untuk
bersenang-senang atau lari lintas panjang yang profesional. Seperti
ajang lomba lari gunung “Ijen Trail Running 2017" yang diikuti oleh
Batalyon Infanteri 509 Kostrad.
Lomba
lari yang diselenggarakan di Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso ini
menyajikan pengalaman yang berbeda kepada para kontestan, yakni lintasan
yang lebih menantang dan indah. Sebanyak 467 orang atlet yang bersaing
pada ajang ini, mereka berasal dari berbagai penjuru nusantara, bahkan
ada beberapa atlet mancanegara yang turut berpartisipasi, tercatat ada
17 negara yang mengikutinya.
Lomba
lari yang merupakan bagian dari Ijen Festival Bondowoso ini adalah
ajang yang ke-tiga kalinya sejak diadakan pada tahun 2015 lalu.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bondowoso, Drs. H. Hidayat, M.Si membuka
langsung ajang yang saat ini sudah didaulat sebagai ajang bertaraf
internasional pada Sabtu (20/5) malam.
Untuk
rute yang ditempuh yaitu Selapak Megasari, Mlaten, Kawah Wurung, Pal
Tuding, Kawah Ijen, Cangkringan, Kampung Lima, Cangkringan Utara, Lar
Penang, Blawan, Pedati dan Finish di Lapangan Hasanuddin, Kebun Jampit
dengan estimasi waktu pelaksanaan sekitar 30 jam. Adapun jarak yang
diperlombakan yaitu, 21 Kilometer, 42 Kilometer, 70 Kilometer dan 100
Kilometer.
Yonif Raider
509 Kostrad sendiri berhasil menempatkan 3 orang prajuritnya di podium
juara. Prada Muh. Irfan S. dan Pratu Saputra Lubis berhasil menjadi
juara 2 dan 3 di kategori 42 Kilometer, sedangkan Kopda Yohanes Hiariej
yang turun di kategori 100 Kilometer harus puas dengan meraih juara 2.
“Pada
dasarnya kami tidak mencari hadiah ataupun juara, namun jika kita
meraihnya merupakan suatu kebanggaan, karena lomba ini adalah lomba yang
bertaraf internasional, pesertanya pun banyak yang dari luar negeri”,
ungkap Kopda Yohanes Hiariej.
Selain
itu, ia juga menambahkan, “hadiah terindah sebenarnya adalah
pemandangan Pegunungan Ijen yang menakjubkan, kita sebagai warga negara
Indonesia, khusunya masyarakat Kabupaten Bondowoso patut bangga telah
memilikinya”, tambah pria yang sering disapa Yohanes ini.


Posting Komentar