PK,.(Penkostrad.
Selasa, 16 Mei 2017). Dalam rangka memeriahkan HUT ke 65, Yonif PR 330
Kostrad menggelar kegiatan pagelaran Wayang Golek Putra Giri Harja 3
dengan Dalang Dadan Sunandar Sunarya merupakan putra dari almarhum Asep
Sunandar Sunarya.
Danyonif
PR 330 Letkol Inf Kamil Bahren Pasha sangat mengapresiasi antusias
masyarakat yang hadir dalam acara ini karena dilihat banyaknya animo
masyarakat yang hadir hingga usainya pagelaran wayang golek tersebut
masih terlihat ramai. Ini bukti bahwa masyarakat masih sangat mencintai
budaya asli Indonesia yaitu Wayang Golek.
“Kegiatan
ini merupakan tradisi Yonif PR 330 Kostrad yang dilaksanakan setiap
tahun sebagai salah satu bentuk apresiasi terhadap budaya bangsa
Indonesia khususnya budaya Sunda sekaligus sebagai sarana pembinaan
teritorial terhadap masyarakat Kabupaten Bandung,” kata Danyonif PR 330
Kostrad.
Ia menjelaskan,
harus lebih ditingkatkan kembali seni budaya Sunda, tidak hanya
pagelaran Wayang Golek saja, tetapi tarian tradisional Sunda, agar seni
budayanya lebih kental dan terasa.
“Dari
tahun ke tahun kami secara rutin menyelenggarakan acara Wayang Golek
ini dan juga merupakan warisan budaya Indonesia ini diakui oleh UNESCO”
jelas Kamil.
Danyonif PR
330 Kostrad memberikan plakat penghargaan kepada dalang Dadan Sunandar
Sunarya serta mengapresiasi kepada dalang karena Padepokan Giri Harja 3
telah berpartisipasi dari dulu hingga sekarang serta merupakan dalang
turun temurun yang sering tampil di Yonif PR 330 Kostrad.
Acara
ini dihadiri oleh ribuan masyarakat mulai dari anak-anak hingga dewasa
menikmati hiburan Wayang Golek ini. Diawali pembukaan oleh pembawa acara
yaitu kang Epoy dan Serka Rahmat Junaedi pada pukul 19.00 WIB,
dilanjutkan penampilan dangdut dan diselingi games berhadiah.
Penampilan
dalang Dadan Sunandar Sunarya kali ini menceritakan tentang kisah
berjudul Ismaya Krama yaitu sayembara memperebutkan putri raja kerajaan
Sekar Mume bernama Dewi Setia Ragen dimana yang menjadi jago sayembara
yaitu adiknya bernama Raden Jaka Gintiri. Akhir pewayangan ini Raden
Jaka Gintiri dikalahkan oleh Semar Badra Naya dan Dewi Setia Ragen
menikah dengan Semar Badra Naya. Cerita kali ini diselingi dengan
cerita-cerita masyarakat dan lelucon ringan. Acara berjalan tertib dan
lancar hingga akhir acara pada pukul 03.00 WIB.
Posting Komentar