PK,.JAKARTA,.Peristiwa lsra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW sudah berlangsung berabad-abad yang Iampau, akan tetapi esensi peristiwa tersebut tetap relevan, karena pesan lsra’ Mi’raj penuh dengan nilai-nilai universal yang tidak lekang oleh jaman.
Demikian dikatakan Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP., dalam sambutannya pada peringatan Isra’ Mi’raj 1438 H di Masjid As Samawi Mabesau Cilangkap, Rabu (10/5). Turut hadir Wakasau Marsdya TNI Hadiyan Sumintaatmadja, para Asisten Kasau, para Kadis, para pejabat Mabesau serta prajurit dan PNS Mabesau.
Dikatakan, melalui peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, para personil diajak untuk merenungkan dan menghayati perjuangan Nabi Muhammad SAW berupa perjalanan spiritual yang maha dashyat.
“Dalam konteks kehidupan prajurit TNI Angkatan Udara esensi lsra’ Mi'raj Nabi Muhammad SAW dapat menjadi inspirasi positif yang dapat diaplikasikan dalam kedinasan maupun kehidupan sosial sehari-hari di masyarakat”, ungkap Kasau.
Dengan demikian, lanjutnya, kehidupan pribadi akan senantiasa diliputi oleh pikiran yang jernih dan cerdas, ucapan yang santun dan lembut, serta tindakan yang taat dan patuh pada aturan.
Sementara penceramah K.H. Tengku Zulkarnaen, M.A. sebagai Wakil Sekjen MUI Pusat dalam ceramahnya mengatakan, peristiwa Isra Mi’raj yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW merupakan wujud perjalanan spiritual yang menjadi simbol ketaatan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Menurutnya, ketaatan dan ketaqwaan ini menjadi cermin dalam kehidupan sehari-hari yang diimplementasikan dalam bentuk kedisiplinan. Bahkan dalam kehidupan kedinasan, disiplin merupakan modal utama dalam mewujudkan karakter prajurit yang profesional dan mampu menjalankan tugas serta tanggung jawab dengan baik.
Posting Komentar