PORTAL-KOMANDO.COM,.Jember. Gelar Pentas Nusantara yang digelar di Alun-alun Jember cukup meriah sekali dengan mengambil thema Indonesiaku, Indonesiamu, Indonesia Kita Bersama pada Rabu 30/11/2016 Pukul 08.00-12.00 Wib.
Kyai Misbah dari PBNU Jember dalam orasinya mengajak untuk mewujudkan perdamaian dan Keutuhan NKRI adalah tanggung jawab kita bersama, jangan sampai kita diadu domba denga kepentingan-kepentingan kelompok tertentu.
Setelah semua elemen masyarakat menyampaikan orasinya, ditutup dengan sambutan Wakil Bupati Jember KH Muqid Arief didampingi oleh Dandim 0824 Letkol Inf Muhammad Nas, S.IP, Kapolres Jember AKBP Sabilul Alif, SH, SIK, M.Si, , Danyon Armed 8/105 Tarik Letkol Arm Beny Sutrisno dan para pemuka agama.
Pada kesempatan tersebut KH Mukid Arief mengajak kita semua untuk menjaga kerukunan, persatuan dan kesatuan dalam keharmonian Bhineka Tunggal Ika demi tetap tegaknya kedaulatan NKRI, selanjutnya acara diakhiri do’a yang dipimpin secara bergantian oleh para pemuka agama yang hadir.
Kemudian dilaksanakan pemotongan tumpeng oleh Wakil Bupati Jember diberikan kepada salah satu pemuda, kemudian oleh Dandim 0824 diberikan kepada anggota Polres Jember selanjunya tumpeng diserahkan kepada seluruh peserta Gelar Pentas Nusantara, menutup acara dinyanyikan lagu Padamu Negeri bersama-sama oleh peserta.
Dalam wawancaranya Dandim 0824 Jember kepada awak media menegaskan bahwa ada yang bertanya apakah negara kita dalam keadaan rawan jawabannya tidak, tetapi kita sekedar mengingatkan dan menggugah seluruh lapisan masyarakat kembali terhdap kebhinekaan sebagai kekayaan khasanah bangsa Indonesia.
Terkait dengan warga masyarakat Jember yang berangkat ke Jakarta Muhammad Nas menegaskan bahwa mereka berangkat karena keyakinan dan mereka dalam koordinasi organisasinya yang memiliki AD/ART yang tentunya mengatur aturan organisasi tersebut, dan selama tetap konsisten menjaga NKRI saya kira tidak ada masalah.
Terkait dengan langkah-langkah lain yang dilakukan, Muhammad Nas menegaskan bahwa yang datang saat ini hanyalah perwakilan, dan dalam hal ini dirinya bersama jajaran hingga ketingkat Babinsa sudah melakukan komunikasi-komunikasi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat , diharapkan pesan Indonesia bersatu, jangan sampai terprovokasi dengan isu-isu dan lain-lain dapat tersampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat.
Menutup wawancaranya Muhammad Nas menyampaikan himbauannya agar kita tetap memegang teguh 4 Pilar yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika Dalam Wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. (sis24)
Posting Komentar