PORTAL-KOMANDO.COM,.Jember. Pada
Senin 03/10/2016 dilaksanakan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila,
dengan pasukan dari TNI, Polri dan ASN Pemkab Jember serta segenap pelajar dari
SMK Kelautan dan Perikanan Puger, SMP Negeri 3 Jember dan lain-lain.
Pejabat Upacara Hari Kesaktian Pancasila
diantaranya Wakil Bupati Jember Drs KH Muqid Arif bertindak sebagai Inspektur
Upacara, Dandim 0824 Letkol Inf Muhammad Nas, SIP bertindak sebagai Pembaca
Pembukaan UUD 1945 dan Ketua DPRD Jember Thoif Zamroni bertindak sebagai
Pembaca Ikrar bertindak sebagai Komandan Upacara Kapten Inf Harsono Danramil
0824/13 Rambipuji.
Hadir dikursi undangan diantaranya Kapolres
Jember, Dansat TNI se Kab Jember, Ka SKPD Jajaran Pemkab Jember serta Muspika
se Kab. Jember, yang masing-masing hadir beserta ibu.
Sebelum upacara dilaksanakan demonstrasi Drum
Band dan Yel-yel SMK Perikanan dan Kelautan Puger dan usai upacara
dilangsungkan penyerahan Piala Wahana Tata Nugraha dimana Jember mendapatkan prestasi terbaik dan
piala tersebut oleh Wakil Bupati diserahkan kepada Dinas Perhubungan dan untuk
Piagamnya oleh Kapolres Jember AKBP Sabilul Alif diserahkan kepada Kasat Lantas
Polres Jember.
Usai kegiatan dalam wawancaranya Wakil Bupati
Jember menegaskan bahwa makna dari Hari Kesaktian Pancasila adalah bagaimana
kita mempertahankan dan memantapkan pemahaman nilai-nilai Pancasila itu sendiri
kepada generasi kita, hal tersebut sudah kita lakukan melalui Kader Bela Negara
yang sudah kita diklat utamanya kepada pelajar SMP dan SMA dan kedepan akan
kita kembangkan pada pendidikan dasar.
Terkait dengan penghargaan Wahana Tata Nugraha
yang sudah kita raih saya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak, karena
prestasi tersebut tentunya hasil kerja keras dan sinergitas semua pihak.
Bahkan hal yang paling berat adalah
mempertahankan prestasi tersebut, tentunya kami memerlukan peran semua pihak
untuk meingkatkan minimal mempertahankan prestasi tersebut.
Selanjutnya Komandan Kodim 0824 dalam tanggapanya
terkait Hari Kesaktian Pancasila menyampaikan bahwa Pancasila sebagai
satu-satunya azas kehidupan Bangsa Indonesia telah melampui berbagai ujian
untuk menggantikannya, namun berbagai upaya tersebut gagal, inilah yang
menjadikan bukti keampuhan Dasar Negara kita Pancasila.
Hal-hal yang memperkuat Pancasila disamping
sebagai pedoman hidup Bangsa Indonesia, diantaranya sebagai sumber dari segala
sumber hukum, sebagai pemersatu bangsa dan lain-lain sehingga tidak ada alasan
untuk menggantikannya.
Muhammad Nas menegaskan dalam menutup
wawancaranya bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945 adalah harga mati. (sis24)
Posting Komentar