PORTAL-KOMANDO.COM,.-Trenggalek, Bertempat di Gedung Bhawarasa Kabupaten Trenggalek, telah dilaksanakan Sosialisasi Pengamanan Wilayah dalam rangka menjelang Bulan Suci Ramadhan 1427 H bersama Jajaran Forkopimda, Kominda dan Muspika serta Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Organisasi Kemasyarakatan di Kabupaten Trenggalek dihadiri 70 orang yang dipimpin oleh Bupati Trenggalek Dr. Emil Elestianto Dardak.Jum’at(3/6/16)
Hadir dalam kegiatan Sosialisasi tersebut Bupati Trenggalek Dr. Emil Elestianto Dardak, Dandim 0806/Trenggalek Letkol Arm Bayu Argo Asmoro, Kapolres Trenggalek AKBP I Made Agus Prasetya SIK M.Hum, Kasdim 0806 Trenggalek Mayor Inf Misirin, Waka Polres Trenggalek Kompol Kuswara, Asisten II Kab. Trenggalek Sugeng Widodo, Kakesbangpol Kab. Trenggalek Widarsono Moh. Topik Sh, Muspika se Kab. Trenggalek. Dari Kemenag Muklis, Kasat Pol PP Kab. Trenggalek Triyadi, Ketua FKUB Kab. Trenggalek KH. Maksum, MUI Kab. Trenggalek Mustofa, Ketua FKDM Kab Trenggalek Joko Handono, Ketua NU Kab. Trenggalek Gusloh, Pengurus Muhamadiyah Kab. Trenggalek Edi,Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Ormas Kab. Trenggalek.
Pukul 14.30 Wib kegiatan Sosialisasi Pengamanan Wilayah dalam rangka Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1427 H dimulai dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dilanjutkan Laporan Kakesbangpol Kab.Trenggalek Widarsono yang intinya menjelang Bulan Suci Ramadhan 1427 H melaksanakan Sosialisasi Pengamanan Wilayah untuk menciptakan situasi yang kondusif di Kab. Trenggalek dengan nara sumber Letkol Arm Bayu Argo Asmoro Dandim 0806 Trenggalek dan AKBP I Made Agus Prasetya SIK M.Hum Kapolres Trenggalek.
Bupati Trenggalek Dr. Emil Elestianto Dardak mengucapkan Selamat datang kepada seluruh hadirin yang hadir. Pada siang ini kita melaksanakan Sosialisasi Pengamanan Wilayah dalam rangka Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1427 H Bersama Jajaran Forkopimda, Kominda dan Muspika serta Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Organisasi Kemasyarakatan di Kab. Trenggalek, bulan suci ini hendaknya dapat berlangsung dengan penuh kedamaian, mudah - mudahan kita dapat memahami bersama dalam rangka pengamanan wilayah Kab. Trenggalek dalam bulan suci Ramadhan, mari kita perbanyak ibadah dan kita semua saling menghormati kepada umat muslim, masyarakat terutama anak - anak kita agar tidak membunyikan petasan pada waktu Sholat Maghrib, Isya' dan Shubuh, saling menghormati pada waktu makan jangan sampai di tempat terbuka, agar tempat- tempat hiburan selama bulan suci Ramadhan ditutup, tema ceramah agar tidak berbau propokatif harus terfokus pada bulan Ramadhan. Pihak berwajib agar meningkatkan kamtibmas dan meningkatkan kewaspadaan kepada kriminalitas.Di kabupaten trenggalek telah dilaksanakan operasi pasar untuk menstabilkan harga menjelang bulan suci Ramadhan. Kata Dr. Emil Elestianto Dardak
Tepat pada pukul 15.00 Wib dilaksanakan Penandatanganan Pernyataan Sikap Bersama di lanjutkan sambutan Dandim 0806 Trenggalek Letkol Arm Bayu Argo Asmoro yang intinya menyampaikan Hari ini kita melaksanakan Sosialisasi Pengamanan Wilayah dalam rangka Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1427 H Bersama Jajaran Forkopimda, Kominda dan Muspika serta Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Organisasi Kemasyarakatan di Kab. Trenggalek. Kodim 0806 akan menyiapkan pasukan pengamanan, siskamling agar ditingkatkan lagi. Apabila membangunkan saat sahur membunyikan musik yang bernuansa islami. Kapolres Trenggalek telah mengeluarkan maklumat agar dipatuhi.
Apabila anak - anak kita membunyikan petasan agar diingatkan. Untuk tempat - tempat hiburan agar mematuhi aturan. Kodim 0806/Trenggalek dan Polres Trenggalek akan melaksanakan patroli gabungan untuk memberikan rasa aman dan nyaman terhadap masyarakat. Harapan saya masyarakat ayem tentrem, bulan suci Ramadhan jangan sampai ternodai. Untuk yang non muslim mari kita saling menghargai untuk menciptakan Trenggalek yang aman dan nyaman.Ajak Letkol Arm Bayu Argo Asmoro
Selanjutnya sambutan Kapolres Trenggalek AKBP I Made Agus Prasetya SIK M.Hum yang intinya mengatakan bahwa Polri atas perintah Presiden di bulan suci Ramadhan mengadakan operasi Ramadhaniyah. Kami sudah menyelesaikan 72 kasus, beberapa isu yang berkembang saat ini terorisme untuk diantisipasi dan isu komunisme untuk memecah belah bangsa di Trenggalek jangan terprofokasi. Aksi buruh di Trenggalek aman, kecenderungan kriminalitas meningkat menjelang bulan Ramadhan. Antisipasi beredarnya uang palsu dan makanan kadaluarsa.
Petasan di Trenggalek tidak ada toleransi. Kepada ormas agar tidak ada kegiatan sweeping. Kasus-kasus curas sudah kami selesaikan. Untuk cafe - cafe di bulan Ramadhan harus tutup semua. Pada bulan Ramadhan akan didirikan Pos-pos tempat rawan. Operasi Ramadhaniyah adalah operasi kemanusiaan dan operasi pasar adalah operasi kita bersama sehingga Kab. Trenggalek selalu damai dan kondusif. Jelas AKBP I Made Agus Prasetya SIK M.Hum (Penrem081).
Posting Komentar