PORTAL-KOMANDO.COM,.-Madiun, Bertempat di Meeting Room Hotel Sun City Jl. S. Parman no. 8 Kota Madiun telah dilaksanakan Sarasehan Pemuka Agama oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dengan tema "Dengan Sarasehan Pemuka Agama Kita Tingkatkan Suasana Kondusif di Kota Madiun" yang dihadiri sekitar 75 orang. Sabtu(4/6/16) dengan Ketua panitia KH. M. Dahlan, SH/Ketua FKUB Kota Madiun.
Sebagai Narasumber dalam sarasehan Pemuka Agama Dandim 0803/Madiun diwakili Kasdim 0803/Madiun Mayor Inf M. Yusuf, Kapolres Madiun Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro, SH, SIK, M.Si danKapala Kantor Kementrian Agama Kota Madiun H. M. Amir Sholihudin.
Hadir dalam acara tersebut Wawalikota Madiun H.Sugeng Rismiyanto, SH, M.Hum, Dandim 0803/Madiun diwakili Kasdim 0803/Madiun Mayor Inf M. Yusuf, Kapolres Madiun Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro, SH, SIK, M.Si, Kapala Kantor Kementrian Agama Kota Madiun H. M. Amir Sholihudin, Ketua PCNU Kota Madiun KH. Agus Mustofa Izzudin, M.Pdi, Ketua FKUB Kota Madiun beserta semua Pengurus, Perwakilan Toga, Toda, Tomas lintas Agama Kota Madiun.
Laporan Ketua Panitia oleh Ketua FKUB Kota Madiun KH. M. Dahlan, SH intinya maksud dan tujuan acara ini adalah untuk mengetahui situasi Kamtibmas di Wilayah Madiun, meningkatkan toleransi umat bragama dan meningkatkan peran mewujudkan Madiun aman dan kondusif.
Sedangkan Wakil Walikota Madiun H. Sugeng Rismiyanto, SH mengatakann Saya yakin Kota Madiun dalam kondisi kondusif. Ini semua atas kemauan stake holder, kegiatan ini sudah direncanakan jauh hari, sehingga tidak ada kaitannya dengan isu yang menghangat saat ini. Kami Pemkot Madiun sangat memberikan apresiasi atas kegiatan ini, karena sebagai upaya silaturahmi umat beragama untuk lebih menciptakan situasi yang kondusif baik di Kota Madiun maupun secara umum di Indonesia.
Ditengah tengah perjuangan kita memperjuangkan NKRI Harga Mati bukan perkara gampang. Banyak faham di dunia ini dan ingin mengganti ideologi Pancasila. Yang kita hadapi saat ini adalah Perang asimetris yang Ingin meruntuhkan ideologi Pancasila, baik melalui kelompok LSM/Ormas maupun perseorangan. Pada prinsipnya, Ideologi Pancasila sudah jelas, sebagai Dasar Negara kita.Tegas H. Sugeng Rismiyanto, SH
Selanjutnya kegiatan dibuka oleh Wakil Walikota Madiun H. Sugeng Rismiyanto SH dan langsung dilaksanakan Penyampaian materi oleh Narasumber Dandim 0803/Madiun diwakili Kasdim 0803/Madiun dengan Materi
Bahaya Komunisme Terhadap Pancasila, yang Intinya indonesia mempunyai sejarah kelam Th.1948 pemberontakan PKI di Madiun, Th.1965 pemberontakan PKI di Jakarta, kemudian dikeluarkan TAP MPRS No.XXV Tahun 1966 tentang larangan ajaran Komunisme, Marxisme dan Lenimisme di Indonesia dalam bentuk apapun. Pada kenyataanya saat ini PKI masih eksis secara tertutup maupun terbuka Komunis tidak kenal mati tapi pasang surut memutar balikkan fakta sejarah, banyak ditemukan kaos dengan gambar palu arit. Untuk itu mari kita ajarkan kepada anak-anak generasi penerus kita tentang wawasan kebangsaan akan pentingnya Ideologi Pancasila sebagai landasan bernegara. Ajak Mayor Inf M. Yusuf
Sedangkan Kapolres Madiun Kota menyampaikan materi tentang Situasi Kamtibmas terkini, yang intinya mari kita jaga kearifan bernegara, berbangsa dan bermasyarakat dalam kehidupan sehari-hari jaga kerukunan antar umat beragama karena agama merupakan isu sensitif, pada umumnya situasi Madiun terjaga kondusif. Saya mengucapkan banyak terimakasih karena tidak lepas dari peran Bapak Ibu semua. Selama bulan Ramadhan Saya berharap kita bisa menjaga toleransi dalam beragama agar Madiun tetap kondusif.
Selanjutnya Kapala Kantor Kementrian Agama Kota Madiun menyampaikan Materi Urgensi Tri Kerukunan Umat Agama, intinya tujuan jangka panjang pembangunan bidang agama yang hendak dicapai oleh Kanwil Provinsi Jatim terwujudnya Masyarakat yang cerdas, beriman dan bertaqwa. Negara Indonesia kaya kebudayaan terdapat berbagai macam Suku, Ras, Agama. Isu agama sangat sensitif di Indonesia agama menduduki peringkat kedua setelah politik dan ekonomi. Alhamdulillh di Madiun kerukunan agama terjaga sangat baik, melalui FKUB Kota Madiun kami sangat mendukung demi terjaga Masyarakat Madiun yang rukun dan bertoleransi Agama. Ucap H. M. Amir Sholihudin.
Selesai pemberian materi dari masing-masing narasumber kegiatandilanjutkan dengan tanya jawab dan pada pukul 13.45 Wib rangkaian acara Sarasehan Pemuka Agama oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) selesai.(Penrem081).

Posting Komentar